PALOPO–Kepala Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Irfan Dahri, S.TP, M.Si, mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo bisa menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) unaudited Tahun Anggaran 2022 tepat waktu berkat kersama dan kebersamaan seluruh stakeholder di lingkup Pemkot Palopo. Tentunya juga tidak lepas dari bimbingan dan arahan terus menerus dari Walikota Palopo, HM Judas Amir kepada tim anggaran dan keuangan di BPKAD Kota Palopo.
“LKPD ini bisa selesai dan dapat diserahkan tepat waktu karena kerja sama, kebersamaan seluruh stakeholder lingkup Pemkot Palopo,” ungkap Irfan Dahri usai mendampingi Walikota Palopo, HM Judas Amir, saat penyerahan LKPD unaudited TA di Kantor BPK RI Sulawesi Selatan, Jl. A.P. Pettarani, Makassar, Jum’at, 17 Maret 2023 lalu.
Menurut Irfan Dahri, penyerahan LKPD setiap tahun menjadi tanggung jawab setiap pemerintah daerah untuk diaudit oleh BPK. “Kita juga senantiasa berharap
pembinaan secara terus menerus untuk dapat memperbaiki laporan keuangan Pemkot Palopo dari BPK, dengan harapan tahun ini bisa lebih baik dari pada tahun sebelumnya,” katanya.
Usai penyerahan LKPD tersebut, Irfan Dahri yang saat ini tengah fokus menyelesaikan pendidikan doktor di UMI Makassar ini, berharap agar hasil audit LKPD tahun 2022 tersebut
akan meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK. “Semoga seluruh laporan yang diberikan kepada BPK tidak terdapat kekurangan, sehingga hasilnya Kota Palopo bisa mempertahankan raihan opini WTP sama tahun lalu. Target kita, Kota Palopo kembali meraih opini WTP, yang ke-8 kalinya,” tandas Irfan Dahri.
Menurut Irfan Dahri, sejak tahun anggaran 2015 hingga tahun 2021, Kota Palopo terus meraih opini WTP dari BPK. Karena itu, untuk tahun anggaran 2022, tentu saja targetnya kembali meraih opini WTP. “Insya Allah, target ini bisa kita capai. Ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak,” katanya. (ADV)