LUTIM – Nusa Surya Ciptadana Finance (NSC Finance) cabang Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, diduga palsukan data nasabah.
Paimin (38) warga Wotu, mengaku jika dirinya kaget setelah ditagih oleh pihak pembiayaan NSC Finance atas tunggakan kredit pinjaman uang yang tidak pernah ia lakukan.
“Kaget tiba-tiba ada penagih dari NSC kalau saya menunggak pembayaran, saya tidak pernah ambil pinjaman uang,” Kata Paimin, Senin, 18 Juli 2022.
Setelah mencari tahu, ternyata pinjaman itu dilakukan oleh istrinya tanpa sepengetahuannya dengan jaminan BPKB mobil miliknya.
“Yang jadi jaminan ternyata BPKB mobil saya. Dan saya tidak tahu itu, kenapa bisa ada pinjaman tanpa sepengetahuan saya,” Jelasnya.
Terkait adanya pinjaman tanpa sepengetahuannya, Paimin menjelaskan jika dari pengakuan istrinya bahwa dokumen miliknya seperti KTP dan tanda tangan diduga dipalsukan.
“Ini ada dugaan kerjasama antara istri saya dengan orang NSC yang palsukan dokumen dan tanda tangan saya untuk mencairkan uang,” jelasnya.
Kejadian itu, ia ketahui setelah ada pihak NSC lakukan penagihan kredit yang menunggak. “Tiga bulan berjalan saya tidak tau kalau ada pinjaman, yang saya tau itu setelah bulan ke 4 karena sudah menunggak,” ungkapnya.
Yang menjadi pertanyaan kata Paimin yakni mengapa pihak NSC berani melakukan pencairan tanpa sepengetahuan dirinya selaku pemilik kendaraan. Dan secara lancang melakukan pemalsuan dokumen.
Maka dari itu, tidak Terima datanya dipalsukan, Paimin yang merasa dirugikan melaporkan kejadian itu ke Polres Luwu Timur.
Istri Paimin melakukan pencairan di NSC Finance dengan pinjaman Rp 50 juta jaminan BPKB mobil. (rah)
