Pemkot dan Bulog Palopo Sepakat Adakan Pasar Murah Tiap Hari Jumat, Masyarakat Diimbau Tak Panic Buying

33
Pasar murah hari kedua yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo bekerjasama Perum Bulog tetap diserbu masyarakar, di Lapangan Pancasila Palopo, Rabu (7/3/2024). Masyarakat dari kalangan ibu rumah tangga antri untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pasar murah hari kedua yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo bekerjasama Perum Bulog tetap diserbu masyarakar, di Lapangan Pancasila Palopo, Rabu (7/3/2024). Masyarakat dari kalangan ibu rumah tangga antri untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung terigu, dan lain-lain.

Dibandingkan hari pertama, pasar murah hari kedua diakui Wakil Pimpinan Perum Bulog Palopo, Viona Cheria, lebih tertib. Namun masyarakat tetap antusias membeli berbagai kebutuhan pokok. “Terutama beras dan minyak goreng,” katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk beras yang dijual di pasar murah ini jenis SPHP dengan harga Rp52 ribu per 5 Kg. “Satu warga dibatasi pembelian beras, yakni hanya diladeni 10 Kg,” kata Viona.

Dikatakan Viona, pasar murah yang diadakan pihaknya bekerjasama dengan Pemkot Palopo ini, direncanakan berlangsung tiga hari atau mulai tanggal 6 hingga 8 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, setelah pelaksanaan pasar murah ini, Perum Bulog bersama Pemkot Palopo akan mengadakan pasar murah rutin setiap hari Jumat, dalam rangka menstabilkan stok dan harga beras, termasuk berbagai kebutuhan pokok lainnya selama bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat agar tidak panic buying dalam membeli berbagai kebutuhan pokok menghadapi bulan puasa, karena pemerintah berupaya menstabilkan harga dan stok beras dan berbagai barang kebutuhan pokoknya lainnya. “Upaya ini dalam rangka menstabilkan harga dan menormalkan stok. Jadi masyarakat tidak perlu panic buying,” katanya. (ian)

 

ADVERTISEMENT