Penghormatan ke Tokoh Berjasa, Stadion Malili Diberi Nama Andi Hasan Opu To Hatta

356
ADVERTISEMENT

MALILI — Nama Andi Hasan Opu To Hatta diabadikan menjadi nama Stadion Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan, pemberian nama ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Andi Hasan To Hatta.

Hal itu disampaikan Budiman pada media gathering di Texture Cafe, pekan lalu.Ia mengaku, sudah meminta izin kepada keluarga almarhum Andi Hasan Opu To Hatta, soal penggunaan nama tersebut. “Kita sudah beri nama ini stadion, Andi Hasan Opu To Hatta. Ini sebagai penghormatan kepada beliau yang telah banyak memikirkan daerah ini,” katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, stadion ini sementara dalam tahap pengerjaan, dan tidak lama lagi rampung, rumput lapangan sudah ditanam. Lintasan atletik sudah diaspal, dan sekeliling stadion telah dipasangi pagar pembatas. Nama Andi Hasan Opu To Hatta sudah diabadikan juga menjadi nama jalan menuju Rujab Bupati Luwu Timur.

Serta Kantor Bupati Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Stadion Malili menelan anggaran Rp 14,2 miliar, dikerjakan PT Arafah Alam Sejahtera. Siapa Andi Hasan Opu To Hatta? Almarhum adalah tokoh yang cukup berjasa atas pisahnya Kabupaten Luwu Timur dari Kabupaten Luwu Utara.

ADVERTISEMENT

Kabupaten Luwu Timur resmi menjadi Daerah Otonomoni Baru (DOB) 25 Februari 2003 silam. Semasa hidup, Andi Hasan Opu To Hatta juga dikenal sebagai politis senior di Partai Golkar, khususnya di Tana Luwu. Ia pernah menjabat Ketua DPD Golkar di tiga kabupaten di wilayah Luwu Raya.

Andi Hasan Opu To Hatta menjabat Ketua DPD Golkar di Luwu (1989-1999). Setelah Kabupaten Luwu pecah, Andi Hasan Opu Hatta kembali menjadi ketua DPRD di Kabupaten Luwu Utara (1999-2002.

Andi Hasan Opu Toh Hatta kembali menjabat Ketua DPD Golkar, setelah Luwu Timur resmi menjadi kabupaten. Di Luwu Timur ia menjadi ketua DPD Golkar pada periode 2003 hingga dirinya wafat.

Andi Hasan Opu To Hatta wafat 30 Oktober 2009 silam. Dia juga digelari sebagai Goodfather Luwu Timur. Sebab sebelum wafat, Andi Hasan Opu To Hatta masih sempat mendampingi Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur selama 7 tahun.

Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Timur. Tidak hanya di pemerintahan, Andi Hasan Opu To Hatta juga memiliki peran dalam struktur kedatuan Luwu. Dalam Adat Dua Belas atau Seppulo Dua Kedatuan Luwu, Andi Hasan Opu To Hatta digelar Opu Balirante.

Setelah meninggal almarhum diberi gelar numerta Andi Hasan Opu To Hatta Opu Mpelai Ussu, yang berarti wafat di Ussu. (rah/roy)

ADVERTISEMENT