LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi pelantikan dan pengukuhan pengurus Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Cabang Kabupaten Luwu Utara periode 2022-2025. Hal itu Ia sampaikan dalam sambutannya dihadapan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan yang hadir mengukuhkan kepengurusan AAI di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (19/12).
Indah mengatakan, salah satu item untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa adalah terlaksananya pengelolaan arsip yang baik. “Untuk itu, saya berharap Pengurus AAI Luwu Utara yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional membantu Pemerintah Daerah untuk memperkuat pengelolaan arsip,” ucapnya.
Secara umum arsip memiliki fungsi sebagai penunjang aktivitas administrasi, alat pengambil keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi.
“Kegiatan ini sangat kita apresiasi sebab kita bukan siapa-siapa tanpa pustakawan, dan tanpa arsip kita tidak akan tahu siapa kita. Kita harus mengkontemplasikan, bahwa kearsipan, dan kepustakaan adalah jejak peradaban manusia. Arsip adalah memori bangsa,” tutur isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh Hasan Jaya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah karena pelantikan AAI mendapat dukungan penuh dari Bupati Luwu Utara. “Ini adalah bukti ibu bupati sangat konsen dengan tata kelola kearsipan. Ini juga berarti ibu bupati sangat mendukung sistem pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” kata Hasan.
Ia berharap pengurus AAI Luwu Utara selain mendukung tata kelola administrasi pemerintahan yang baik, juga mendukung Instruksi Presiden terkait SPBE melalui Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi). Diketahui, pelantikan pengurus AAI Luwu Utara merupakan rangkaian dari Gempur Pustaka dalam rangka peningkatan literasi di Luwu Utara. Pelantikan ini juga dihadiri AAI se-Sulsel yang melanjutkan Gempur Pustaka ke Kabupaten Luwu Timur. (rls/roy)
