Pertama, UMB Palopo Wisuda Program RPL, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi : Luar Biasa !

25
ADVERTISEMENT

PALOPO — Universitas Mega Buana Palopo mencatat sejarah baru meluluskan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk program studi (S2) Magister Kesehatan Masyarakat pada kegiatan Universitas Mega Buana Palopo Angkatan XV, Periode III, Tahun 2024 yang berlangsung di Saodenrae Convention Center, Sabtu 28 September 2024.

Sebanyak 359 Lulusan yang dikukuhkan pada momen tersebut dari total jumlah calon wisudawan sebanyak 2719 di tahun ini. Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA juga mengungkapkan, pelaksanaan wisuda di kampus merah biru ini adalah yang terpanjang dengan 6 periode dengan total jumlah lulusan sebanyak 2719.

ADVERTISEMENT

“Alhamdulillah, UMB Palopo mencatat sejarah baru, mewisuda program RPL dan siap mengukuhkan 2719 lulusan di tahun ini,”ucap Prof Nila saat sambutan di kegiatan wisuda tersebut. Diketahui pelaksanaan yudisium dan wisuda yang berlangsung kemarin adalah periode 3 yang kegiatan wisuda tahun ini di mulai Periode 1 pada Juni, Periode 2 bulan Agustus dan Periode 3 Bulan September tahun 2024, Sabtu pekan kemarin. Dan bersyukur bahwa, ungkap Prof Nila, lulusan yang diwisuda tahun ini diatas 90 persen telah bekerja.

Adapun Program Studi yang diwisuda yakni program Magister, Profesi Ners, Profesi Bidan, dan Sarjana RPL untuk Magister S2 dan Alih Jenjang. Diketahui wisuda program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ini adalah yang pertama kali sejak dibuka pada tahun 2023 lalu. Dimana banyak diisi oleh kalangan pekerja dengan mengkonversi pengalaman kerja mereka dengan SKS. Waktu kuliah yang ditempuh juga terbilang singkat hanya 2 semester berdasarkan pengalaman kerja mereka.

ADVERTISEMENT

Dan tahun ini baru mewisuda untuk RPL S2 Kesehatan Masyarakat dimana program RPL yang ada di Universitas Mega Buana Palopo terdiri dari sejumlah program Studi yakni, S2 Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan dan S1 Ilmu Hukum.

Dan bersyukurnya lagi, ungkap Rektor, peserta wisuda kali ini adalah berasal dari beberapa wilayah di Indonesia yakni Sulsel, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, NTT, dan DKI Jakarta.

Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap UMB Palopo semakin meluas. Pasalnya biaya kuliah yang lebih rendah, serta sistem perkuliahan berlangsung Hybrid yakni perpaduan antara Luring dan Daring sesuai dipersyaratkan di sistem.

Saat sambutan, Rektor Universitas Mega Buana Palopo juga menyampaikan sejumlah capaiannya, yakni Penerimaan Mahasiswa Baru khusus di Universitas Mega Buana Palopo sampai dengan tanggal 26 September 2024, telah terdaftar sebagai mahasiswa saat ini sebanyak 2916 dari total pendaftar jumlah pendaftar sebanyak 4256 orang,”ungkap Prof Nila, sapaan akrab Rektor UMB Palopo.

Hal ini kembali naik signifikan sejak diumumkan pada kegiatan PKKMB tanggal 29 Agustus 2024. Dimana total Mahasiswa Baru sebanyak 2.656 dari jumlah pendaftar sebanyak 4.038. Diketahui pembukaan penerimaan mahasiswa baru berlangsung hingga september 2024. “Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan masyarakat atas kepada Universitas Mega Buana Palopo,”tambahnya.

Tidak hanya di Universitas Mega Balopo, 2 perguruan tinggi lainnya yang berada di bawah bendera Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo pun mengalami peningkatan jumlah mahasiswa baru yakni di Akbid Mega Buana Sinjai dan Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Mamuju, Sulawesi Barat.

UMB Palopo, lanjut prof Nila, mengatakan bahwa pihaknya akan senantiasa berupaya untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat. Dimana saat ini UMB Palopo tengah mempersiapkan untuk pembukaan program Doktoral, S3 Kesehatan Masyarakat.

“Mohon doanya, Universitas Mega Buana Palopo Sedang Dalam Pengurusan Izin Pembukaan Program Doktoral, S3 Kesehatan Masyarakat, insya Allah tahun ini, dan mohon juga doanya untuk pengajuan izin penyelenggaraan Program Studi Dokter Gigi dan Profesi Dokter Gigi,”ungkapnya. Menurut Prof Nila, pengembangan program studi dilakukan di Universitas Mega Buana Palopo terus dilakukan untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat.

Sehingga kita tidak perlu lagi jauh jauh keluar kota, dimana SDM, sarana, fasilitas di UMB Palopo juga sangat lengkap. Saat ini Universitas Mega Buana Palopo juga sementara tengah melakukan pembangunan di Kota Palopo yakni Kampus 3 yang ada di Balandai, Kampus 4 yang ada di Songka dan Kampus 5 yang berada di pusat kota Palopo.

Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Irsan Anugerah, SKM, MM yang hadir mewakili Wali Kota Palopo, diawal sambutan menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Mega Buana Palopo yang menyebutkan kehadiran Universitas Mega Buana mepertegas Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan.

Adanya kampus ini, masyarakat yang ada di Kota Palopo dan wilayah sekitar tak perlu untuk jauh jauh kuliah. “Akreditasi UMB Palopo ini sudah Baik Sekali dan menuju unggul, saya kira bangga rasanya ketika kita menjadi bagian dari kampus ini, karna alumninya dari papua saja ada, Jakarta ada, bahkan makassar juga ada,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Dr. Andi Lukman, M.Si, dilaksanakannya wisuda kali ini memberikan gambaran bahwa Yayasan dan Pengelola telah bekerja keras, bekerja tuntas. “Kerjaan tuntas peguruan tinggi itu saat wisuda,”singkatnya. Andi Lukman menyebutkan UMB Palopo telah melakukan Tri darma perguruan tinggi dengan praktik praktik terbaik.

Ia juga menyebutkan bahwa UMB palopo telah menorehkan sejumlah prestasi. Dari sisi kelembagaan UMB Palopo luar biasa. Salah satunya itu adalah akreditasi. “Prestasi UMB Palopo melampaui usianya, luar biasa. Ini dibuktikan sudah mendapatkan akreditasi baik sekali, kemudian dari sisi pengembangan. Disini, kata Andi Lukman sudah banyak program studinya yang sebagian merupakan penggabungan dari beberapa perguruan tinggi. Dan patut disyukuri bahwa adanya kepercayaan pemerintah untuk menegelola pendidikan kedokteran Apalagi kedepan akan dibuka program doktoral.

“Dan program Doktoral ini yang pertama, S3 Kesehatan Masyarakat. Selain itu mau juga dibuka Kedokteran Gigi. Jadi dengan adanya pengembangan pendidikan ini, ya sudah sejajar dengan perguruan tinggi hebat yang ada di Indonesia, hal ini sangat menggembirakan bagi kita,”tambahnya. Kenapa bisa begini, kata Andi Lukman karna managemen tata kelola yang disebutkan berjalan baik. Sejalan antara pengelola dan yayasannya. (*)

ADVERTISEMENT