PALOPO — Universitas Mega Buana Palopo Kembali melaksanakan agenda akademiknya dengan mewisuda sebanyak 338 orang diperiode pertama dimana agenda wisuda tahun ini akan mewisuda sekitar 2600 dari 11 Prodi. Kegiatan ini berjalan Khidmat di Saodenrae Convention Centre, pada Sabtu 22 Juni 2024.
Hadir pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH,M.Si, Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir Said, SP, MM, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr. dr Ishaq Iskandar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Bapak Irsan Anugrah, S.KM., M.M, Ketua PD IBI Sulsel, Hj. Suriani B, SKM., M.Sc, unsur Forkopimda, dan Pimpinan perguruan tinggi se-Kota Palopo.
Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof.Dr. Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA dikesempatan itu menyampaikan agenda wisuda di tahun akademik 2023-2024 akan mewisuda 2600 orang dari 11 Program Studi diantaranya, S2 Kesehatan Masyarakat,🔊 Profesi Ners (ns.), Profesi Bidan (bdn), Fakultas Kedokteran, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kebidanan, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, Fakultas Hukum, S1 Ilmu Hukum, S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika.
Sementara untuk periode pertama ini diwisuda sebanyak 338 orang. Sejumlah pencapaian Universitas Mega Buana Palopo tahun akademik 2023-2024 dan pencapaian 15 tahun kampus yang dipimpinnya. Disamping itu Prof Nila, sapaan akrabnya juga membeberkan target kampus merah biru ini kedepan yang selaras dengan semangat dies natalis XV yakni ‘Bertransformasi lebih cepat, menuju perguruan tinggi unggul’ . “Insya Allah, UMB Palopo menuju unggul,”ungkapnya saat pidato.
Capaian lainnya adalah, Universitas Mega Buana Palopo telah terakreditasi Inttisui Baik Sekali dari BAN-PT, serta akreditasi Baik sekali untuk program studi, S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners, S1.Keperawatan, S1 Ilmu Hukum. Selain itu Universitas Mega Buana Palopo menghadirkan Profesor pertama Yayasan serta yang terbaru adalah, menghadirkan Fakultas Kedokteran untuk dua program studi yakni S1 Kedokteran dan Profesi Dokter.
Dikesempatan itu, Prof Nila membeberkan target kedepan yakni program doctoral. “Mohon doaanya agar Universitas Mega Buana Palopo bisa mendapat izin penyelenggaraan program doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat sesegera mungkin,”ucapnya.
Dikesempatan itu, Kepala LLDIKTI IX, Dr. Drs Andi Lukman, M.Si menyampaikan apresiasi atas semua pencapaian Universitas Mega Buana Palopo. Disebutkan bahwa UMB Palopo merupakan salah satu kampus terbaik di lingkungan LLDIKTI IX. Bukan tanpa alasan hal itu disebutkan. Menurutnya di usia yang masih muda 15 tahun ini, Universitas Mega Buana Palopo telah mencapai sejumlah pencapaian yang besar, seperti hadirnya Fakultas Kedokteran.
“Saya yakni UMB Palopo bisa menjadi salah satu perguruan tinggi yang cukup disegani kedepan,”ucapnya. Disamping itu, ia juga mengucapkan selamat para wisudawan. Ia berharap alumni dari Universitas Mega Buana Palopo ini dapat menjaga nama baik alamamater.
Penjabat Wali Kota Palopo, Asrul Sani yang turut menghadiri wisuda program profesi bidan Universitas Mega Buana Palopo periode I angkatan XV tahun 2024 pun menyampaikan UMB Palopo memiliki progress yang cepat.
“Kemajuan UMB mengalami loncatan yang cepat, melampaui sejumlah perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Selatan,” kata Asrul Sani. Namun, kata Asrul Sani, prestasi dan prestise yang merupakan kebanggan ini harus sekaligus tantangan bagi jajaran civitas akademika UMB Palopo agar terus memacu kinerja.
Lanjut Asrul Sani, untuk mewujudkan transformasi yang cepat dan tepat jajaran UMB harus mampu melakukan sejumlah upaya secara konsisten seperti menyamakan persepsi dan melakukan kolaborasi dengan stakeholder secara berkesinambungan. Dan kepada wisudawan agar wisudawan dan mahasiswa UMB agar saat menyelesaikan proses pendidikan harus melakukan langkah pembuktian dari capaian ilmu yang di peroleh.
Sebelumnya pada jumat 21 Juni 2024, dilaksanan proses yudisum, pelantikan dan pengambilan sumpah yang berlangsung di Saodenrae Convention Centre. Sebanyak 338 orang yang mengikuti prosesi untuk periode pertama ini, sementara yang dinyatakan lulus uji kompetensi profesi Bidan First Taker 98%. (*)