JAKARTA — PT PLN (Persero) sukses mengamankan kelancaran pasokan listrik tanpa gangguan selama prosesi pelantikan 961 kepala daerah di halaman Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Keandalan layanan kelistrikan ini dinilai krusial dalam mendukung momen penting bagi kepemimpinan daerah di Indonesia tersebut.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa momen pelantikan tersebut merupakan tonggak penting. Dengan kesiapan sistem yang matang, personel yang siaga penuh, serta penggunaan teknologi canggih, PLN memastikan listrik tanpa kedip demi mendukung jalannya acara kenegaraan tersebut dengan sempurna.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung setiap agenda strategis nasional dengan pasokan listrik yang andal, stabil, dan berkelanjutan,” imbuh dia.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, menambahkan bahwa kesiapan operasional telah dioptimalkan dengan menyiagakan 142 personel selama 24 jam dan mendirikan tiga posko siaga di sekitar lokasi pelantikan.


PLN juga mengoperasikan sembilan unit Uninterruptable Power Supply (UPS) dengan total daya 3.500 kVA, empat unit Green Power Generator dengan total daya 8.000 kVA, serta 49 unit kendaraan Tim Reaksi Cepat untuk mengantisipasi potensi gangguan.
Selain itu, dukungan terhadap kendaraan listrik pejabat dilantik turut diperkuat dengan penyediaan infrastruktur pengisian daya. Sebanyak 336 unit EV Charger yang tersebar di 190 lokasi, termasuk dua unit EV Fast Charging di Istana Negara, memastikan kendaraan operasional tetap optimal selama prosesi berlangsung.
“Dukungan penuh kami meliputi kelistrikan dan infrastruktur kendaraan listrik menjamin kelancaran prosesi pelantikan kepala daerah tanpa kendala kelistrikan,” pungkas Lasiran.
Keberhasilan pengamanan pasokan listrik ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis PLN, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung setiap agenda strategis nasional melalui pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
(*)