Belopa – Teka teki apa motif pelaku hingga tega membunuh, Yusuf Katubi seorang imam masjid Nurul Ikhwan di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu mulai temui titik terang.
Tersangka pelaku AP (22). Pelaku berhasil diamankan polisi di rumah kerabatnya. Kini pelaku tengah menjalani pemeriksaan ketat oleh tim sat reskrim polres Luwu dengan ancaman pasal berlapis.
Hal itu diungkap langsung kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani, Sabtu (01/01/22). Kepada awak media, kapolres Luwu menceritakan berdasarkan hasil pendalaman saat pelaku hendak pulang ke rumahnya dari Belopa menuju Suli dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan tetiba pelaku kaget karena sempat ingin menyerempet korban, kemudian korban menegur pelaku dan pelaku tidak terima.
“Tak terima ditegur korban. Pelaku emosi lalu berbalik arah menanyakatan apa yang diteriakkan si korban kepadanya. Untuk perencanaannya pelaku menunggu korbannya diteras masjid untuk menanyakan maksud teriakan si korban. Tapi pelaku malah tambah emosi hingga terjadi penganiayaan,” ucapnya
Lanjut kapolres Luwu, ada dua penganiayaan. Pertama penganiayaan ringan dan penganiayaan lanjutan, pelaku keluar mengambil batu.
Hasil rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP). Korban masuk kedalam masjid hendak melaksanakan solat subuh. Dari luar masjid pelaku datang seorang diri memanggil korban dari arah belakang, kemudian mereka cekcok hingga terjadi penganiayaan.
(Mat)