PALOPO–Pelatihan Pengolahan Serai, Lengkuas dan Cabai menjadi produk bumbu yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo bekerjasama dengan Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi ditutup, di Aula Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo, Sabtu 28 November 2020, kemarin.
Laporan Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota Palopo Dra. Munasirah, M.Si menyampaikan harapan setelah kegiatan ini selesai selama 3 hari berturut-turut ada implementasi pelaksanaan dilapangan dan kedepan di tahun 2021 akan dilakukan evaluasi.
Evaluasi ini dilakukan untuk melihat siapa yang masih bisa melaksanakan dan siapa yang tidak dan untuk kegiatan ini para peserta dari 11 kelurahan dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Sementara itu, mewakili Walikota Palopo dalam hal ini Inspektur Kota Palopo Asir Mangopo Menyampaikan Inilah bentuk Apresiasi dari Pemerintah untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dan setelah ini diharapkan ada implementasi di lapangan.
Dan hal yang tidak diharapkan oleh Walikota setelah kegiatan ini berarti kegiatan selanjutnya juga selesai tapi harus ada kegiatan diluar seperti membentuk satu kelompok di setiap kelurahan untuk mengolah produk tersebut”.
Kedepan kita akan adakan evaluasi bagaimana hasil yang pernah di dapatkan dalam pelatihan ini sehingga kita betul-betul berharap apa yang telah di dapatkan selama pelatihan ada implementasi dan dapat dikembangkan dengan baik,” ujarnya.
Diharapkan juga untuk menyampaikan kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan karena Walikota Palopo tidak akan memberikan izin kepada siapapun melaksanakan kegiatan tanpa menandatangani bersedia melaksanakan kegiatan tersebut dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Kegiatan pelatihan dihadiri pula para narasumber dari Balai Besar Industri Hasil Perkebunan serta para peserta pelatihan. (hms/iys)