Program Satu Desa, Satu Sarjana Hukum, Bupati Budiman Temui Dekan FH Unhas

94
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Menindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas), Bupati Luwu Timur, H. Budiman bertemu Dekan Fakultas Hukum Unhas, Kota Makassar, Kamis (02/02/2023). Kunjungan Bupati beserta rombongan ke FH Unhas disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh Dekan FH Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim beserta para wakil dekan, dosen, ketua prodi sarjana hukum dan staf FH Unhas diruang kerja Dekan FH Unhas.

Bupati mengatakan bahwa, kedatangannya ini untuk melakukan koordinasi tindaklanjut dari kerjasama antara Pemkab Luwu Timur dan Fakultas Hukum Unhas yang telah disepakati beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas terkait program inovasi daerah yang akan dikerjasamakan salah satunya yakni 1 Desa 1 Sarjana Hukum.

ADVERTISEMENT

Program tersebut, kata Bupati, dipandang penting untuk meningkatkan kemampuan dan meningkatan kompetensi Aparatur Desa dalam penyusunan regulasi pada bidang hukum. Termasuk didalamnya terkait dengan pemahaman dan keterampilan hukum khusus seperti penyusunan dokumen naskah akademik.

“Nantinya program ini akan kami laksanakan disetiap desa dengan mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk memberikan beasiswa kuliah kepada 1 aparat di masing-masing desa,” ujar Bupati dihadapan Dekan dan Civitas Akademika FH Unhas. Disebutkan Bupati, dengan adanya perjanjian kerjasama ini, dirinya meminta petunjuk pelaksanaan serta persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menindaklanjuti hal tersebut.

ADVERTISEMENT

“Kami dari Pemkab tinggal menunggu saja petunjuk teknis serta persyaratan apa saja yang harus kami siapkan untuk menindaklanjuti perjanjian kerjasama ini,” kata Bupati.

Sementara Dekan FH Unhas, Prof. Dr. Hamzah Halim menyambut baik tawaran kerjasama yang dari Pemkab Luwu Timur. Dirinya mengatakan, kolaborasi ini membuktikan keseriusan dan jaminan akan efektivitas pelaksanaan hal-hal yang disepakati kedua pihak. Menurutnya, SDM bagi aparatur yang berlatar pendidikan hukum sangat dibutuhkan termasuk Luwu Timur.

Sebab pendidikan hukum, lanjut Prof. Hamzah Halim, akan memberikan pemahaman dan keterampilan umum maupun khusus di bidang hukum bagi aparat nantinya.

Dirinya juga menuturkan bahwa saat Fakultas Hukum memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak termasuk dalam guru besar. Fakultas Hukum memiliki 34 guru besar dengan kompetensi dan pengalaman yang beragam dan mumpuni. Potensi ini yang akan dioptimalkan dalam mengimplementasikan berbagai program kolaboratif kedua pihak.

Pada pertemuan ini, juga diisi dengan diskusi terkait isi perjanjian kerjasama, terdapat banyak masukan, pendapat serta usulan yang berkembang, akhirnya diskusi ditutup setelah mencapai kesepakatan. Finalisasi perjanjian kerja sama ini sedang diproses dan diharapkan dapat ditandatangani. Pada kunjungan ini, Bupati Luwu Timur turut didampingi Kadis PMD, Halsen, Kabag Pemerintahan Setdakab Luwu Timur, Muh. Sukri, Kabid SDM pada Bapelitbangda, Dr. Syaifullah dan Perwakilan Bagian Hukum Setdakab Luwu Timur, Zulkifli. (rls/roy)

ADVERTISEMENT