Resmikan Rumah Adat Kombong Pitu Masapi, Ini Harapan Bupati Luwu Utara

    285
    Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan rumah adat Kombong Pitu Masapi, di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa 25 April 2023. (Anto/Koran Seruya)
    ADVERTISEMENT

    MASAMBA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan rumah adat Kombong Pitu Masapi, di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa 25 April 2023.

    Setiba di lokasi, orang nomor satu di Bumi Lamaranginang itu disambut dengan antusias masyarakat dan dijemput dengan prosesi adat mangaru.

    ADVERTISEMENT

    Peresmian rumah adat ini juga dirangkaikan dengan pesta panen dan menampilkan beberapa permainan adat seperti Majjaga, Sumajo, Malongge dan Ma’issong-issong.

    Bahkan Bupati Luwu Utara dua periode itu, terlihat turut serta dalam barisan masyarakat yang melaksanakan Sumaju. Ia bersama Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi, Ampu Makole Baebunta, Tomakaka Masamba, Tomakaka Maipi, Tomokaka Meli.

    ADVERTISEMENT

    Mereka ikut bergabung bersama dengan beberapa perangkat adat Kombong Pitu Masapi setelah melakukan pengguntingan pita peresmian dan penandatanganan prasasti sebagai bukti telah di resmikannya rumah Kombong Pitu Masapi.

    Dalam sambutannya, Indah Putri Indriani mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah. Dia mengungkapkan, pemerintah sangat mendukung dan mengakui adanya masyarakat adat.

    Hal itu dibuktikan dengan dikeluarkannya peraturan tentang perlindungan masyarakat adat yang tertuang pada Perda Nomor 2 tahun 2022 yang membentuk masyarakat hukum adat.

    Sebab katanya, Kabupaten Luwu Utara memiliki banyak masyarakat adat hanya saja, belum ada satupun masyarakat hukum adat

    “Alhamdulillah sejak tahun 2022 kemarin melalui Dinas Lingkungan Hidup masyarakat hukum adat kita sudah menginfentelisir dan melakukan sosialisasi yang dimulai dari gunung seperti Kecamatan Seko,” katanya.

    Indah berharap, masyarakat hukum adat Kombong Pitu Masapi bisa masuk dalam enam belas masyarakat hukum adat seperti yang ada di Seko.

    “Masyarakat adat Kombong Pitu Masapi wilayah adatnya bukan hanya di Desa Sepakat saja, tetapi ada juga di Desa Pincara, Desa Lantan Tallang, Mappedeceng dan lain-lain,” ujarnya.

    “Ini menunjukkan wilayahnya lebih luas daripada wilayah pemerintahan desa secara administratif yang kita punya,” jelasnya.0

    Indah menambahkan tahun 2022 pemerintah telah menganggarkan anggaran rumah adat di kelola dalam bentuk dana hibah dan di kerjakan swadaya, terkhusus tahun 2022 ada tiga wilayah yang yang mendapatkan dana hibah untuk pembangunan rumah adat yaitu masyarakat adat Bangko di Rampi, Embonetana di Seko dan Kombong Pitu Masapi.

    “Saya berharap dengan hadirnya rumah adat Kombong Pitu Masapi ini, betul-betul dapat menjadi solusi, menjadi tempat untuk mencari solusi atau mempererat yang sudah ada terutama di lingkup masyarakat adat Kombong Pitu Masapi,” harapnya.

    “Selamat kepada masyarakat Kombong pitu masapi, kepada panitia pembangunan yang telah bekerja keras mengahdirkan rumah adat ini, begitu pula dengan pemerintah setempat yang menjadi bagian pembangunan rumah adat ini,” pungkasnya.

    Selain Muhammad Fauzi turut pula di hadiri ketua DPD PDIP Sulawesi tengah Muharram Nurdin, ketua ketua kerukunan keluarga Luwu raya Arsyad Kasmar, Wakapolres Lutra, danramil masamba, anggota DPRD Lutra Haeruddin Yusuf, dan beberapa pimpinan SKPD lainnya. (Ant)

    ADVERTISEMENT