PALOPO–Orientasi pembangunan kepariwisataan telah menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah Kota Palopo. Dengan pengembangan potensi pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan perekonomian daerah berjuluk ‘Kota Idaman’ ini.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, saat bertindak sebagai pembina upacara pada pembukaan kegiatan Kemah Temu Penegak Bakti Wisata Rally Hiking 3 Sulsel, Universitas Cokroaminoto Palopo, pada Selasa (2/10/18) lalu, di Pelataran Luar Stadion Lagaligo Kota Palopo.
Menurutnya RMB, sapaan akrabnya, salah satu misi Pemerintah Kota Palopo 5 tahun ke depan adalah mewujudkan iklim yang toleran terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif yang bercirikan nilai budaya.
(BACA JUGA): Bantu Korban Gempa-Tsunami Sulteng Lewat Dompet Peduli “REKENING UNANDA PALOPO”
“Kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Palopo dalam rangka mewujudkan program dimensi pariwisata,” kata Rahmat.
Pada kegiatan yang bertajuk KETAWA KI III Antara Pramuka Penegak SMA/SMK/MA Sederajat ini RMB juga mengatakan, melalui kegiatan perkemahan kali ini diharap lahir ide gagasan dan daya kreativitas kader Pramuka melalui pengembangan skill yang dimiliki, untuk mendukung potensi pariwisata di Kota Palopo.
“Saya mengajak agar kita jadikan momen ini sebagai gerakan moril untuk bersama-sama menjaga kelangsungan ekosistem lingkungan alam sekitar, jadikan pertemuan ini sebagai perekat semangat persaudaraan. Kampanyekan gerakan anti diskriminasi, pramuka harus jadi perekat sesama anak bangsa,” lanjut Rahmat di Stadion Lagaligo Palopo.
(BACA JUGA): Siswa SDIT Palopo Kumpul Baju Bekas dan Uang Rp 13 Juta untuk Korban Gempa
Selain itu, RMB saat ini juga tengah menyusun disertasi untuk menyelesaikan pendidikan doktornya di Universitas Brawijaya Malang. Ia penelitian tentang ilmu lingkungan. Disertasi yang saat ini disusun RMB sejalan dengan visi misi pasangan Juara untuk membangun Palopo lima tahun ke depan.
“Judul disertasi saya, yakni strategi pengembangan kawasan ekowisata di Kota Palopo. Ini sejalan dengan visi misi Juara kemarin membangun Palopo berkelanjutan,” kata RMB.
Masih menurut RMB, ekowisata di Palopo cukup potensi untuk dikembangkan. “Kita punya alam sangat potensi dijadikan kawasan ekowisata. Khususnya wilayah Mungkajang, Latuppa, Kambo dan Peta,” sebutnya.
Potensi yang bisa dikembangkan dan bisa menjadi destinasi wisata di wilayah tersebut diantaranya konservasi pelestarian lingkungan, ekonomi, sosial budaya.
(BACA JUGA): Polisi Tembak Mati Warga Malangke, Kapolres Luwu Utara Minta Maaf
“Ada edukasinya juga. Pendidikan dan pembelajaran bagi masyarakat,” beber RMB yang saat ini menjalani semester 5. “Doakan, mudah-mudahan awal tahun 2019 nanti saya sudah bisa ikut ujian promosi doktor,” harapnya. (asm)
