PALOPO–Empat pasangan calon (paslon) Pilkada Palopo akan mengikuti debat kedua atau debat terakhir yang akan digelar di Gedung Balai Rasdiana Centre (BRC) Palopo, Selasa (19/11/2024). Para paslon telah mempersiapkan strategi dan solusi untuk menghadapi agenda debat terakhir ini.
Sehari jelang debat, Calon Walikota Palopo, DR H. Farid Kasim Judas (FKJ) memanfaatkan waktunya bersantai sambil ngopi bersama sejumlah kerabatnya di Warkop Galung Palopo, Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang Palopo, Senin (18/11/2024) siang.
“Saya tidak punya persiapan khusus jelang debat. Ya santai saja, kita ngopi saja,” kata FKJ.
Saat ngopi, FKJ bersama Ketua DPD Partai Serikat Indonesia (PSI) Palopo, Muslimin Mubarak, Ketua REI Luwu Raya sekaligus owner Warkop Galung Palopo, Abdullah Amin (Bang Dul), dan Chaerul Baderu. ”Tenang-tenang saja, enjoy-enjoy saja. Hidup ini untuk dinikmati,” aku FKJ.
Nah, ditanya apa harapan FKJ terkait debat kedua tersebut? Bagi FKJ, debat kedua ini akan menjadi wadah bagi setiap paslon untuk menyampaikan pemikiran selama ini untuk membawa Kota Palopo semakin maju dan masyarakatnya sejahtera. Dia meyakini bahwa visi misi dan berbagai program yang telah disusun bersama tim FKJ-Nur bisa membawa perubahan bagi masyarakat Palopo, terutama berbagai program berkelanjutan yang pro masyarakat.
Mulai dari program beasiswa pendidikan jenjang S1 hingga S3, program gratis seragam sekolah mulai TK hingga SMP, program mengatasi banjir, program bidang kesehatan berupa BPJS kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, termasuk bantuan untuk UMKM serta pembangunan infrastruktur. Menurut dia, debat kedua sebagai wadah bagi setia
“Jadi harapan saya, tentunya semua paslon benar-benar menjadikan debat ini sebagai forum resmi untuk penyampaian visi misi, program dan tentunya menjadi ajang adu gagasan, visi misi, dan program. Bukan ajang saling serang, saling hujat dan caci maki,” imbuh FKJ.
Dia juga berharap, debat terakhir ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam berpartisipasi di Pilkada 2024. Ia menyatakan bahwa target KPU adalah meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini.
“Kita berharap debat ini bisa menggugah kesadaran politik warga dan mendorong mereka untuk menggunakan hak suara mereka pada hari pemilihan nanti,” ujar FKJ.
Dengan adanya debat publik ini, lanjut FKJ, diharapkan masyarakat Kota Palopo dapat lebih mengenal program-program unggulan yang disampaikan oleh para calon. “Harapan besarnya adalah agar program yang diusung para calon bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan membawa perubahan positif bagi Kota Palopo ke depan,” pungkas FKJ. (***)