Sepekan Sebelum Meninggal, Mahasiswa Unanda Palopo Ini “Idon”Seakan Berpesan kepada Keluarganya Supaya Ikhlas

10232
ADVERTISEMENT

PALOPO–Jenazah Idon, mahasiswa Fakultas Pertanian Unanda Palopo dimakamkan di Telluwanua, Kota Palopo, Rabu 1 Januari 2019.

Isak tangis sanak keluarga dan teman-teman mengiringi pemakaman jenazah Idon.

ADVERTISEMENT

Sejak kabar kematian almarhum tersebar, akibat mengalami kecelakaan lalulintas di Salutet e, Selasa (31/12/2019) malam lalu, akun Facebook alumni SMAN 1 Wotu ini dibanjiri ucapan belasungkawa dari sahabat, teman kuliah Almarhum.

Jika menyimak komentar teman-teman Almarhum, sosok Idon ini tampaknya muda bergaul, periang dan suka menolong kepada teman-temannya sehingga banyak temannya merasa kehilangan atas kematian mahasiwa berwajah tampan ini.

ADVERTISEMENT

Salah satunya, Ismawati Farid. Ismawati menuliskan rasa kehilangan atas kematian secara tiba-tiba sahabatnya iti di akun FB Almarhum, Idon Ny Setia,”Terima kasih atas kebaikanmu selama ini, rasa tak percaya melihatmu terbujur kaku sekarang ini, makasih dek tuk selama ini di saat kami sakit kamu selalu ada.”

Sementara teman Almarhum lainnya, Khafi Ar mempsoting status terakhir Almarhum Idon tertanggal 25 Desember 2/19 atau sepekan sebelum maut menjemputnya.

Status Idon yang ditulis di akun FB-nya mengenai keikhlasan.

Begini status lengkapnya; “ikhlas bukan bermakna tiada tangisan, tetapi penerimaan tanpa persoalan terhadap apa yang telah ditentukan Allah SWT apabila ikhlas terhadap sesuatu yang mengecewakan hati maka percayalah Allah akan menggantikan kekecewaan itu dengan sesuatu yang tidak disangka.”

Pesan yang dituliskan Idon lewat akun medsosnya sarat makna. Namun terkesan Idon seakan meminta keluarga, teman, sahabat dan orang-orang yang dicintainya ikhlas menerima kepergiannya untuk selama-lamanya.

Diberitakan KORAN SERUYA sebelumnya, Idon (21) seorang mahasiswa Fakultas Pertanian angkatan 17 Universitas Andi Djemma, meregang nyawa saat mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Poros Salutete Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Selasa (31/12) malam.

Almarhum Idon tidak sendirian, ia berboncengan dengan rekannya, Fajrul Falaq (20) mahasiswa IAIN Palopo.

Kronologi kejadian, saat malam tahun baru kemarin, sekira pukul 19.30 Wita, Bian (8) yang masih bocah itu, bermain petasan bersama rekan-rekannya di tepi jalan poros di Salutete, Telluwanua.

Saat menyalakan petasan, motor Mio yang melaju kencang dari arah timur  itu menabrak Bian. Motor yang dikendarai Idon pun oleng dan menabrak plat dekker di lajur kanan jalan. Sementara rekannya, Fajrul yang warga Pentojangan ikut terlempar ke badan jalan. Fajrul mengalami memar di paha dan telapak kaki. Korban lainnya, Bian, hanya mengalami luka-luka di bagian kepala.

Kapolsek Telluwanua, Iptu Idris saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ketiga korban saat peristiwa terjadi segera dilarikan ke RSUD Sawerigading yang letaknya sekitar 10 Kilometer dari TKP. Hanya sayang, nyawa Idon tak bisa diselamatkan.

Idon, Warga RW 04/ RT 02 Kelurahan Pentojangan itu dimakamkan Rabu sore, 1 Januari 2020. Kapolsek Telluwanua, Iptu Idris ikut menghadiri prosesi pemakaman korban, bersama anggota DPRD Palopo Efendi Sarapang, Lurah Pentojangan Idul Borahima, dan warga sekitar. (Iys)

ADVERTISEMENT