PALOPO — Sesepuh Muhammadiyah Tana Luwu, Dr Abubakar Malinta angkat bicara terkait polemik rencana dibukanya kembali Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di kawasan Labombo Palopo.
BACA JUGA :Hanya Semalam Buka, THM Labombo Tutup Lagi
Menurutnya, penutupan THM selama kurang lebih sepuluh bulan terakhir sudah tepat. Tokoh Muhammadiyah itu mengatakan, selama penutupan ketertiban dan keamanan di jalan-jalan Kota Palopo sangat terasa.
“Kenyamanannya sangat terasa sekali, terutama pada pukul 24.00 Wita hingga pagi hari karena tidak adanya motor-motor yang ugal-ugalan disaat itu dari arah THM Labombo. Dulu harus hati-hati berkendara pada jam itu,” kata Abubakar Senin (3/9/18) di akun facebooknya.
Kata dia, sebagai orang beragama, apakah dia Islam, Kristen Protestan, Katolik, Advent, Buddha, Hindu tidak membenarkan umatnya minum- minuman beralkohol yang berpotensi menjadi mabuk.
“Kepada pengusaha khususnya saudara-saudara saya sebagian WNI Keturunan Tionghoa, marilah membuka usaha yang tidak akan merusak moral dan akhlak anak bangsa,” harapnya.
BACA JUGA :Mau Buka Nanti Malam, Ternyata Izin THM di Palopo Dibekukan Pemkot
Tidak hanya pengusaha, kepada karyawan dan ladies THM Labombo, Abubakar berharap supaya mencari pekerjaan yang tidak berpotensi merusak akhlak dan moral anak bangsa.
“Beribadahlah dan berdoa kepada Tuhanmu, semoga kasih sayang tercurah kepada kalian dan saya Insya Allah berdoa semoga saudara- saudaraku karyawan dan ladiesTHM Labombo diberkati oleh Allah SWT dan bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang diberkatiNya,” pesan Abubakar.
Terakhir untuk DPRD Palopo agar ikut membantu karyawan dan ladies ini memikirkan lapangan kerja yang sesuai.
“Mari bersama-sama dengan Pemerintah, Polri dan TNI mengawal kota kita ini, semoga menjadi kota Baldatun Tajjibatun Warabbun Gafur, kota yang makmur, aman
damai dibawah ampunan Tuhan Semesta Alam,” tandasnya. (asm)
