Setelah 3 Bulan Diperbaiki, Jembatan Masamba Akhirnya Difungsikan Kembali

85
Jembatan Masamba yang membelah ibukota Kabupaten Luwu Utara itu mulai dibuka untuk dilalui kendaraan, Rabu (13/11/2024).
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Kabar gembira bagi pengguna jalan Trans Sulawesi terutama poros Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Jembatan Masamba yang membelah ibukota Kabupaten Luwu Utara itu mulai dibuka untuk dilalui kendaraan, Rabu (13/11/2024).

Pantauan di lokasi Jembatan Masamba, sejak Rabu pagi mulai pukul 07.30 Wita, arus lalulintas berlangsung normal di Jembatan Masamba. Selama tiga bulan, jembatan Masamba ditutupkarena direhabilitasi atau perbaikan.

ADVERTISEMENT

Dinas Perhubungan Kabupaten Luwu Utara melalui akun Facebook-nya, menginformasikan jika Jembatan Masamba sudah dibuka kembali untuk pengguna jalan, baik roda dua dan empat, terhitung hari Rabu, 13 November.

“Kami informasikan bahwa untuk tanggal 13 Nopember 2024, jembatan Masamba sudah bisa dilalui untuk semua jenis kendaraan, salama’ki tiba di tujuanta’ masing – masing bersama keluarga, terima kasih atas dukungan bapak ibu dan kami memohon maaf apabila selama proses pengalihan kendaraan, pelayanan personil kami tidak sempurna . 🙏🙏🙏🙏,” dikutip dari laman Facebook Dinas Perhubungan Luwu Utara.

ADVERTISEMENT

Konsultan Bagian Quantity Jembatan Masamba, Amiruddin juga membenarkan, jembatan Masamba telah difungsikan setelah tiga bulan diperbaiki, mulai 13 November.

“Setelah dilakukan pengujian mutu lantai beton pada Selasa 12 November, maka jembatan Masamba bisa dibuka untuk difungsikan per tanggal 13 November,” katanya.

Jembatan Masamba ditutup sementara sejak 20 Agustus 2024, karena proses perbaikan. Arus lalu lintas kendaraan di Jalan trans Sulawesi tersebut terpaksa dialihkan.

Kepala Dinas PUPR Luwu Utara Muharwan mengatakan, pengerjaan jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Wika dengan anggaran kurang lebih Rp 7 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBN.

“Anggarannya Rp 7 miliar, terkait teknis pengerjaannya bisa langsung ditanyakan kepada pihak BBPJN karena anggaran pengerjaannya dari APBN dan jembatan ini masuk dalam jalan nasional,” ungkap Muharwan. (***)

ADVERTISEMENT