Tanggapi Isu Miring, Arsyad Kasmar Siapkan Sayembara Berhadiah Rp 3 Miliar, Jika Mampu Buktikan Terima Dana dari Fauzi dan Indah

608
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Bakal calon bupati Luwu Utara, Arsyad Kasmar, kembali diterpa isu tak sedap. Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKRL) itu disebut menerima sejumlah dana dari kandidat lain, Muhammad Fauzi dan Bupati Indah Putri Indriani. Jumlahnya, Rp 3 miliar. Tujuannya untuk memecahkan suara di Pilkada Luwu Utara.

Melalui akun facebook Andi Baskara, yang diunggah Sabtu (07/09/2024) Arsyad Kasmar menegaskan bahwa tak benar apa yang diisukan tersebut. ” Saya tak pernah menerima uang baik dari Muhammad Fauzi maupun ibu Indah. Bertemu dengan merekapun baik di Makassar atau Jakarta saya tidak pernah,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Arsyad juga mengungkapkan bahwa selain isu Rp 3 miliar yang diberikan pada tahun 2024, ia juga disebut menerima dana dari Muhammad Fauzi dana Rp 15 miliar untuk maju sebagai calon bupati Luwu Utara pada 2020 lalu.

” Saya maju untuk keempat kalinya tidak intervensi dari mana-mana. Saya maju karena terpanggil untuk membangun kampung halaman, Luwu Utara,” katanya. Guna menepis isu tersebut, Arsyad menyiapkan sayembara bagi warga Luwu Utara yang mampu membuktikan dirinya menerima dana seperti yang dituduhkan selama ini.

ADVERTISEMENT

” Saya siapkan sayembara Rp 3 miliar jika mampu membuktikan saya menerima dana Rp 3 miliar baik dari Fauzi maupun Indah,” katanya. Diketahui, pada Pilkada 2024 Luwu Utara, Arsyad kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Muh Fajar Jabir.

Selain Arsyad-Fajar, kandidat lain yang maju adalah Fauzi-Ajie Saputra, Suaib Mansur-Triyono dan Andi Rahim-Jumail Mappile . (*)

ADVERTISEMENT