MAKASSAR–Sebanyak 30 ribu dosis vaksin Covid-19 merek Sinovac telah tiba tadi subuh di Bandara Sultan Hasanudddin, Makassar sekira pulul 4.14 Wita, Selasa, 5 Januari 2021.
Dilansir Koran Seruya dari Berita Satu, Vaksin Sinovac Covid-19 sebanyak 16 koli paket dari Bio Farma untuk Sulsel, telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, tepatnya di Terminal Cargo Bandara Int Sulhas.
Pemerintah pusat mengirimkan vaksin tersebut menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6196 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Adapun pengiriman dalam dua paket dengan 7 koli atau 255.5 kg dan 9 koli atau 328.5 kg.
Turut hadir memantau kedatangan vaksin Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Merdisyam, GM PT Angkasa Pura I Makassar, Wahyudi, Dansatpom Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Pom Nicolas Sinaga dan Perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi.
Di tempat yang sama dilakukan penandatanganan serah terima 16 koli paket vaksin Covid-19 dari perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi, kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari.
Setelah serah terima, vaksin dibawa menuju Kantor Dinas Kesehatan Sulsel menggunakan kendaraan jenis mobil boks es.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ichsan Mustari mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut tiba sekitar pukul 05.00 Wita dan telah diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
“Untuk jumlah vaksin Covid-19 yang diterima itu yakni 30 ribu unit vaksin atau dosis dari jumlah total yang dibutuhkan yakni 64 ribu 640 unit atau dosis,” kata dia.
Adapun 30 ribu dosis vaksin Covid-19 pengiriman tahap awal ini dikhususkan untuk tenaga medis di 24 kabupaten dan kota di Sulsel.
“Dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih menunggu pengiriman vaksin lanjutan ditahap dua untuk memenuhi kuota jumlah dosis yang dibutuhkan,” urainya, melansir SindoNews.
Sementara data yang beredar di kalangan wartawan di Makassar menyebut, kota Palopo bakal mendapat 2.188 dosis vaksin, sedangkan kota Makassar mendapat jatah paling besar yakni sebanyak 14.355 dosis. Terbanyak kedua adalah Pangkep yakni 3.151 dosis dan yang paling sedikit adalah Bantaeng cuma 1.440 dosis.
Berikut datanya:
(iys)
