PALOPO — Institut Kesehatan dan Bisnis (IKB) Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo menerima kunjungan Tim Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Kamis (21/09/2023). Tim tersebut untuk melakukan fisitasi terkait rencana pembukaan Fakultas Kedokteran di IKB KJP Palopo. Tim dipimpin Ketua Divisi Konsil Kedokteran Indonesia dr Mariatul Fadillah, MARS,SP,KKLP,Phd.
Rektor IKB KJP Prof Dr Rusdiana Junaid, M. Hum, MA mengungkapkan, Tim KKI akan memberikan masukan dan arahan untuk melengkapi kekurangan sehingga Fakultas Kedokteran benar-benar siap untuk menerima mahasiswa.
” Ini merupakan visitasi lapangan kedua oleh KKI. Beberapa waktu lalu, kami juga menerima kunjungan lapangan dari Kemenkes RI. Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan rekomendasi terbentuknya fakultas kedokteran,” katanya.
Setelah kunjungan tersebut kata Prof Rusdiana, pada beberapa minggu ke depan, Tim Visitasi Gabungan yang terdiri dari Kemenkes, Dikti, IDI dan lainnya akan datang. Visitasi tersebut adalah rangkaian terakhir untuk membuka Fakultas Kedokteran. ” Insya Allah tahun depan kita sudah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru dari fakultas kedokteran ” ungkap Rosdiana.
Sementara itu, pendiri IKB KJP Dr Hj Nurhaeni S.Kep M.Kes, mengatakan kehadiran Fakultas Kedokteran disambut antusias oleh masyarakat di Luwu Raya. ” Kita tidak akan berhenti sampai di sini untuk mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kota Palopo,” kata Nurhaenih yang juga Ketua DPRD Palopo ini.
Hal yang sama juga diungkapkan Walikota Palopo, HM Judas Amir. Dia mengaku pemerintah Kota Palopo sangat mendukung langkah yang dilakukan IKB KJP Palopo yang menghadirkan Fakultas Kedokteran. ” Kami mendukung sepenuhnya pembukaan Fakultas Kedokteran. Calon-calon mahasiswa kedokteran tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah. Ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Palopo dan warga Luwu Raya umumnya,” ujarnya.
Ketua Divisi Konsul Kedokteran Indonesia, dr Mariatul Fadillah, MARS,SP, KKLP, PhD, mengatakan pihaknya akan melakukan penilaian ketat terhadap fasilitas, kurikulum, tenaga pengajar, dan berbagai aspek penting lainnya di IKB KJP.” Kami juga berfokus untuk memastikan bahwa program studi kedokteran yang akan ditawarkan oleh institut ini akan memenuhi standar tinggi yang dibutuhkan untuk menghasilkan calon dokter berkualitas,” katanya. ” Komisi Kedokteran Indonesia siap bekerjasama dengan IKJ KJP agar semua persyaratan dan standar yang ditetapkan terpenuhi,” tambahnya. (zul)