Pemerintah Optimis pada APBN 2025 : Apakah Benar APBN di tahun 2025 akan Naik?

11
( Eka Setya Ningsih, Mahasiswa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Palopo Progam studi Ekonomi syariah)
ADVERTISEMENT

PENDAPATAN negara Indonesia tahun 2025 diprediksi akan naik. Sebagaimanana yang telah tertuang dalam jumpa pers RAPBN 2025 yang diselenggarakan di Jakarta pusat pada tanggal 16 bulan Agustus tahun 2024 lalu. Dikatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi ditahun 2025 sedikit membaik dibandingkan tahun 2024.

Inflasi relatif menurun begitupula dengan daya saing yang juga ikut menurun dari 34 ke 27. Hal tersebut didorong oleh efisiensi dari segi bisnis, efisiensi pemerintah dan lainnya. Dikatakan pula bahwa tingkat kemiskinan ekstrem menurun ke angka 0,38% per Maret 2024 mendekati target 0% di 2024 dan tingkat pengangguran ikut menurun ke angka 4,82% bulan Februari 2024. Sedangkan jumlah yang bekerja meningkat 3,55 orang juta periode Februari 2023 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

Adapun dikatakan dalam pers tersebut dilihat dari segi konsumen, indeksnya masih diatas 100 atau 123,4. Indeks penjualan rill juga positif dan surplus perdagangan juga terus berlanjut dibulan Juli ini yaitu 472 juta dimana 51 bulan surplus berturut-turut. Adapun cadangan devisa negara di 145, 4 Milyar.
Dari apa yang dipaparkan dalam pers 2024. Dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kemajuan ditahun 2024. Selain perkembangan APBN yang terjadi pada tahun 2024. Pada pers juga di kemukakan beberapa strategi atau Rancangan APBN untuk tahun 2025.

Adapun berapa strategi yang telah dirancang tahun 2024 lalu untuk tahun 2025 yaitu merevitalisasi mesin ekonomi konvensional, mengembangkan mesin ekonomi baru dan memperkuat ekonomi pancasila (ketahanan sosial dan pemberdayaan). Dimana untuk melaksanakan strategi tersebut ada modal besar untuk pertumbuhan yang berkesinambungan. Adapun modal besar yang dimaksud ialah modal fisik seperti mesin, peralatan, pabrik, gedung, fasilitas transportasi dll.

ADVERTISEMENT

Strategi modal fisik ini yaitu meningkatkan daya saing konektivitas melalui pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik yang didukung oleh kementerian KUPR. Kemudian modal selanjutnya yaitu modal manusia dengan strategi memperbaiki tata kelola peningkatan kapasitas SDM yang lebih holistik dan mendorong perlindungan bagi seluruh tenaga kerja yang didukung oleh Kemendikbud Ristek dan Kemenkes.

Selanjutnya modal natural dengan strategi optimalisasi instensif untuk transisi energi yang lebih ramah lingkungan, peningkatan kepatuhan dan transparansi dalam pengungkapan terkait perubahan iklim yang didukung oleh kementerian Pertanian.

Terakhir, ialah modal Sosial dengan strategi optimalisasi kerangka strategi perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat, perbaikan dan peningkatan kualitas dan institusional, serta didukung ketahanan nasional dan stabilitas politik yang didukung oleh TNI-POLRI. Menteri keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dari rancangan APBN 2025. Sehingga dapat menampung semaksimal mungkin. (*) 

ADVERTISEMENT