Tinjau Jembatan Penyebab Luapan Sungai di Burau, Bupati Instruksikan OPD Turun Tangan

22
ADVERTISEMENT

MALILI — Hujan yang melanda didaerah pegunungan disekitar wilayah Kecamatan Burau pada Senin (15/07/24) pada pukul 19.00 hingga pukul 04.00 Wita menyebabkan sungai yang melintasi Desa Burau Pantai, Kecamatan Burau meluap. Luapan air sungai itu menggenangi area sekitar rumah-rumah warga hingga ketinggian 70 cm. Sementara air yang masuk ke dalam rumah warga mencapai 30 cm.

Mendengar kabar adanya banjir yang melanda rumah warga tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Budiman langsung meninjau lokasi kejadian tersebut, Selasa (16/07/24). Peninjauan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat. Dalam tinjaunnya, Bupati yang didampingi OPD terkait dan Camat Burau, Akbar Bahar serta Kepala Desa Burau Pantai, H. Akmal Jufri, melihat dari dekat dampak banjir yang melanda rumah warga ditepian sungai yang melintas di Desa Burau Pantai.

ADVERTISEMENT

Keterangan yang diperoleh dari Kepala Dusun Burau Pantai, Ismail menyebutkan, pemicu banjir luapan sungai yang melintasi Desa Burau Pantai diakibatkan debit air yang begitu besar disertai dengan kayu yang hanyut bersamaan tersangkut di jembatan hingga menyebabkan tersumbatnya aliran air sungai. “Sedikitnya ada 100 rumah warga yang tergenang luapan air sungai tersebut. Ratusan rumah itu tersebar di 3 RT di Desa Burau Pantai,” ucap Ismail.

“Banjir ini berangsur surut, setelah hujan mereda sekitar pukul 09.00 pagi (16/07/24) dan debit air sungai mengecil. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut, kami bersama beberapa instansi terkait lainnya tadi sudah turun ke lokasi membantu warga yang tertimpa,” ujar Kepala Dusun Burau Pantai menambahkan. Bupati Luwu Timur, H. Budiman usai mendengar penyebab dari banjir tersebut langsung menginstruksikan kepada OPD terkait untuk segera mengambil tindakan.

ADVERTISEMENT

“Saya sudah menghubungi OPD terkait dalam hal ini Dinas PUPR, Insha Allah tahun depan jembatan ini akan kita bongkar dan dibangun kembali dengan konstruksi lebih melengkung ke atas, tujuannya sebagai solusi terhadap banjir yang diakibatkan oleh kontruksi lama yang terlalu landai sehingga ketika air naik sampah nyangkut akhirnya mampet dan terjadi banjir,” kata H. Budiman kepada warga sekitar. Selanjutnya, Bupati juga memerintahkan kepada OPD terkait lainnya untuk melakukan tindakan diantaranya memberikan bantuan sembako kepada mereka yang terdampak banjir serta pembenahan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh banjir tersebut. (*)

ADVERTISEMENT