KORANSERUYA.COM–Wartawan Koran Sindo di Luwu Raya, Chaeruddin meminta bantuan ‘up’ melalui akun Facebook-nya, Chaeruddin Chae, Kamis (9/9/2021). Dia meminta bantuan UP lantaran Facebook-nya tidak bisa dipakai untuk live atau siaran langsung.
“Bantu up sebanyak banyaknya Bosku, tidak bisa live…🙏,” tulis Chaeruddin di laman Facebook-nya atau FB. Tak berselang lama, netizen ramai mengomentari status tersebut dengan kata singkat ‘UP’.
Bukan hanya Chaeruddin yang meminta bantuan UP melalui FB. Sudah banyak yang meminta bantuan UP dari teman FB.
Status pengguna FB yang meminta bantuan UP dari teman FB menjadi salah satu fenomena di media sosial. Lantas, apa maksud dari bantuan UP tersebut?
Kata UP sebenarnya biasa digunakan untuk jual beli online di FB, atau media sosial lainnya. Kata UP ini bertujuan untuk memunculkan kembali postingan jual beli online yang sudah lama diposting.
Dengan bantuan kata UP, biasanya postingan jual beli di FB akan update kembali sehingga pembeli bisa menemukan jualan online tersebut. Termasuk
tulisan kata UP dikolom komentar akan membuat postingan termuat kembali ke beranda group dan kemungkinan jualan bisnis online menjadi laku.
Namun perlu diketahui, kata UP dalam jual beli online juga digunakan sebagai simbol meminta maaf karena tidak membeli atau menolak. Contohnya, jika Anda sudah melakukan penawaran, namun karena harganya tidak pas dengan mengetik UP pasti pengguna sudah memahami.
Lantas apa maksud dan tujuan permintaan bantuan UP saat akun FB kena SPAM, lalod, atau tidak bisa live?
Salah satu contoh permintaan UP dari pengguna FB: Tolong UP 10X Biar FB Saya Kembali Normal.
Dari unggahan pengguna FB yang meminta bantuan UP karena mengira FB-nya di-SPAM, sebenarnya kata UP tidak tepat. Malah jika akun FB kena SPAM solusinya bukan meminta UP dari teman FB.
Yang harus dilakukan pengguna FB ketika akun FB kena SPAM, pertama login FB anda, masuklah ke pengaturan, pilih aplikasi, klik tanda X lalu hapus di bagian kanan aplikasi.
Akun FB biasanya kena SPAM karena adanya Phising, aplikasi palsu, Malware, Self – XSS, Sharebaiting, dan lain-lain.
Ada juga pengguna FB meminta bantuan UP dari teman FB karena alasan postingan FB-nya jarang di-like atau dikomentari. Nah, dalam kasus ini, sebenarnya
pengguna FB kemungkinan besar tidak melakukan pembaharuan atau update sesuai suruhan playstore, oleh karena itu menganggu sistem kerja Facebook.
Alasan lainnya, bisa jadi status yang dibuat kurang berbobot atau kurang diminati. Agar banyak di-like atau dikomentari, buatlah status yang memancing perasaan orang untuk memberikan like atau komentar.
Nah, bisa juga karena alasan ‘balas dendam’ akibat pengguna FB super cuek. Maksudnya pengguna FB jarang atau tidak pernah menyukai (like) atau mengomentari status teman, makanya dengan emosional ia juga melakukan hal yang sama.
Ada juga dikarenakan pengguna FB berteman dengan orang yang tidak dikenal dan mengenal, terutama pertemanan dengan pengguna FB diluar daerah. Sebatas berteman di FB, sehingga dia akan sangat susah melakukan like atau berkomentar karena alasan tidak saling mengenal. (Anggi)