PALOPO–Tragis nasib dialami Magga, 74 tahun. Wanita lansia di Kelurahan Padanglambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulsel ini, menemui ajalnya setelah dililit ulang piton. Tak hanya itu, korban sempat ditelan ular piton sepanjang 4 meter itu, namun dimuntahkan.
Sebelum ditemukan dalam kondisi telah jadi mayat di kebun, korban tidak pulang ke rumahnya setelah sehari sebelumnya pergi ke kebunnya. Jarak kebun dengan rumah korban berkisar 1 Km.
Karena khawatir terhadap korban, puteri korban bernama Sanaria kemudian menuju ke kebun untuk mengecek keberadaan ibunya, Kamis (15/8/2024) pagi, sekitar pukul pukul 07:00 Wita.
Setibanya di kebun, Sanaria menemukan ibunya dalam kondisi meninggal dunia tergeletak di tanah, tak jauh dari pondok kebun. Dia memeriksa kondisi jasad ibunya, kemudian pulang ke rumah memberitahu keluarga lainnya.
Tak berselang lama, keluarga korban berdatangan ke lokasi kejadian. Mereka memeriksa jasad Maga. Kemudian mereka meyakini jika korban meninggal dunia karena dililit ular. Termasuk kuat dugaan jika jasad korban sempat ditelan ular, kemudian dimuntahkan.
Keluarga korban kemudian mencari ular tersebut di sekitar lokasi penemuan jasad korban. Tak berselang lama, dalam semak belukar, warga menemukan seekor ular piton. Mereka meyakini ular tersebut yang telah melilit dan menelan korban. “Ular kemudian dibunuh warga,” kata Wakapolsek Telluwanua, Iptun Yusran.
Jenazah Maga kemudian dibawa ke rumah duka. Isak tangis sanak keluarga menyambut jenazah korban setibanya di rumah duka. Mereka tidak menyangka jika wanita lansia itu akan menemui ajalnya secara tragis. “Korban diduga kuat sebelum meninggal sempat dililit ular piton, ditelan. Namun ular itu kemudian memuntahkan jasad korban,” kata Iptu Yusran. (***)