PALOPO–Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palopo, Hamzah Jalante, mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri kepada atasannya, Walikota Palopo pada Kamis, 31 Januari 2019.
Kepada KORAN SeruYA, Hamzah Jalante menegaskan, alasan pengunduran dirinya bukan lantaran menolak mengikuti Job Fit bagi pejabat Palopo yang direncanakan akan digelar pada 11-13 Februari 2019 mendatang
“Benar Dinda saya sudah ajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala BPKAD Palopo. Tetapi, tidak benar jika pengunduran diri saya ada kaitannya dengan itu (job fit) dinda,” ujar Hamzah Jalante via ponselnya.
Hamzah Jalante menyatakan, dirinya mengajukan pengunduran diri kepada walikota didasari keinginan untuk kembali ke IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) sebagai dosen, karena sebelumnya memang dia berkiprah di IPDN.
“Saya mau kembali mengabdi sebagai dosen di IPDN,” aku Hamzah.
Dikatakan, tugasnya di Palopo sudah selesai membantu Walikota Palopo, HM Judas Amir untuk menyehatkan keuangan Kota Palopo. Sebab, aku Hamzah Jalante, saat Walikota Palopo HM Judas Amir baru pertama kali memimpin Kota Palopo (periode pertama), tahun 2013 lalu, dirinya dipanggil untuk membantu membenahi pengelolaan keuangan Kota Palopo yang carut-marut.
“Beliau (HM Judas Amir) memanggil saya untuk membantunya saat pertama kali memimpin Palopo untuk membenahi keuangan Palopo, dimana saat itu kondisi keuangan Palopo selalu disclaimer. Alhamdulillah, kondisi keuangan Palopo terkelola dengan baik dan sudah sehat dengan beberapa tahun meraih opini WTP dari BPK. Saya anggap, tugas saya membantu beliau sudah selesai dan saatnya saya back to campus (IPDN),” kata Hamzah Jalante.
(BERITA TERKAIT): Pemkot Mau Job Fit, Hamzah Jalante Mundur Jadi Kepala BPKAD Palopo
Untuk itu, Hamzah Jalante meminta agar pengunduran dirinya tidak dipolemikkan. “Ini murni keinginan saya,” katanya.
Hamzah Jalante salah satu pamong senior di jajaran Pemkot Palopo. Dia sudah menduduki sejumlah jabatan penting di instansi pemerintahan sejak tahun 90-an.
Bahkan, berkat kerja keras dan disiplinnya, Hamzah masuk salah satu calon wakil Walikota Palopo yang dilirik Judas untuk di survey bersama sejumlah calon lainnya. Termasuk mempersembahkan WTP untuk pengelolaan keuangan Kota Palopo selama tiga tahun berturut-turut.
Pada 2010 silam, ia sempat maju sebagai wakil bupati di pilkada Luwu Utara, namun kalah.
Hamzah menyelesaikan pendidikan dari SD-SMA di Kota Palopo, masing-masing SDN No80 Lalebbata Palopo tahun 1979, SMPN 1 Palopo tahun 1982 dan SMAN 1 Palopo tahun 1985.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di sekolah kedinasan Departemen Dalam Negeri, yakni APDN Ujung Pandang 1985-1988 dan Institut Ilmu Pemerintahan 1991-1993.
Terakhir menyelesaikan studi pasca sarjana strata dua (Magister Sains) melalui Program Studi Ilmu Administrasi dengan Konsentrasi ilmu Administrasi Pemerintahan. Pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama Muda (IV/c). (adn)
