PALOPO — Perumda Air Minum Tirta Mangkaluku (TM) bekerjasama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Palopo melaksanakan Sosialisasi Publik. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Kamis (09/06/22).
Sosialisasi Publik itu mengangkat tema Meningkatkan kepercayaan publik dan akselerasi informasi pelanggan. Kegiatan itu dihadiri Lurah Sabbamparu, Nani Handayani dan para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Sabbamparu sebagai perwakilan warga setempat.
Dalam sosialisasi tersebut PAM TM Palopo menjawab pertanyaan beberapa warga kelurahan Sabbamparu terkait keluhan atas pelayanan Perumda TM Palopo.
Kegiatan itu juga dihadiri Manager Distribusi & PKA, Akbar Hadizt, Manager Hubungan langganan, Andi Murni Baslan dan Assman Humas, Novita Sari Basmin.
Ketua Cabang PMII Palopo, Rafli Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan hasil dari observasinya di Kelurahan Sabbamparu untuk menjawab problem yang sedang terjadi.
“Oleh sebab itu, kami melaksanakan kegiatan sosialisasi publik untuk bersama-sama memahami dan memberi solusi terkait problem dan komplain dari pelanggan. Segala masukan dari masyarakat merupakan aspirasi yang akan mendorong kinerja PAM-Tirta Mangkaluku Palopo sehingga lebih maksimal dan lebih baik. Dan tentunya ucapan terima kasih kepada PAM Tirta Mangkaluku Palopo berkenan hadir dalam kegiatan kami, dan kepada Ibu Lurah Sabbamparu telah memfasilitasi tempat kami serta narasumber yang hadir,” ucapnya.
Dalam penjelasanya, Akbar Hadizt menyampaikan pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik dan akselerasi informasi pelanggan.
“Tentu dalam peningkatan layanan air bersih kepada masyarakat di daerah perkotaan hingga pelosok dengan memperluas cakupan layanan hingga 100 persen. Kami menyadari tantangannya sangat besar. Namun di sisi lain, kian maju dan berkembangnya Kota Palopo, termasuk meningkatnya pembangunan rumah bersubsidi di Palopo harus bisa melayani masyarakat ketersediaan air minum yang bersih dan sehat,” katanya.
Sementara itu, Andi Murni menjawab terkait penyegelan. Ia mengatakan kepada masyarakat yang hadir untuk mengecek terlebih dahulu surat pemberitahuan penunggakan.
“Biasanya surat itu diterima langsung sama anak ta, biasa juga kami selipkan di bawah pintu kalau orangnya lagi tidak ada atau pintu terkunci, kami tidak akan melakukan penyegelan sebelum surat pemberitahuan penunggakan itu tiba ke rumah pelanggan,” jelasnya.
Murni juga menyarankan kepada masyarakat untuk menyediakan penampungan air karena memang ada saatnya air itu macet karena beberapa faktor. Jadi kalau ada penampungan air ta sendiri bisa digunakan pada saat air itu macet,” ujarnya.
Sementara itu, Di akhir acara Novita Sari Basmin menyampaikan terkait kemudahan pelanggan yang sudah bisa mengecek secara mandiri jumlah penagihan airnya secara langsung melalui smartphone masing-masing.
“Saya sering ditanya bisa kah dicek tagihan air ku, jadi bapak/ibu sudah tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengetahui jumlah tagihan air karena sekarang sudah bisa melalui smartphone Android dengan mengunjungi situs web kami di www.perumdamtmpalopo.co.id/info-tagihan,” kata Novi. (ayb)
