PALOPO–Bencana longsor melanda poros Palopo-Toraja Utara, tepatnya di Km 24 Battang Barat, Kota Palopo, Jumat (26/6/2020) sore tadi, sekitar 16:00 WITA, menyisahkan kesedihan mendalam bagi warga setempat.
VIDEO HENDRA FIRDAUS/HUMAS
Rumah yang mereka huni selama puluhan tahun, termasuk warung usaha mereka ambruk terseret longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo mencatat, sedikitnya 9 rumah warga terseret longsor yang terjadi setelah hujan sejak dini hari mengguyur wilayah setempat.
“Warga di sekitar lokasi bencana sudah dievakuasi karena longsor susulan masih rawan terjadi,” kata Kepala BPBD Palopo, Anthonius Dengen
Dalam bencana ini, kata Anthonius Dengen, tidak ada korban jiwa karena saat longsor terjadi warga tidak berada didalam rumah yang ambruk terseret longsor.
Dikatakan Anthonius Dengen, jalan poros Palopo menghubungkan Palopo dengan Toraja Utara ini terputus total. Titik longsor sekitar 30 meter.
Jalan Trans Sulawesi poros Palopo-Tana Toraja di Km 24 Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, terputus. Jalan nasional ini amblas akibat longsor, Jumat (26/6/2020), sore ini, sekitar pukul 16:00 Wita.
Foto dan rekaman video amatir terputusnya jalan poros Palopo-Toraja Utara ini terputus ramai dibagikan warganet di sosial media.
Saat terjadi longsor, warga berlarian menyelamatkan diri. Sebagian warga histeris menyaksikan tanah bergerak menyeret rumah dipinggir tebang.
Sebagian warga takbir melihat kejadian alam yang begitu dahsyat. (Tari)
