KORANSERUYA.COM — Rupa-rupanya, persaingan memperebutkan kursi ketua partai politik berlambang pohon beringin di kota Palopo ini terus berlanjut dalam urusan soal pasang memasang baliho sang Ketua Umum, menyusul ketidakjelasan kapan Musda Golkar bakal diadakan.
Dua tokoh Golkar yang bersaing ketat ini adalah Ketua DPRD Palopo Hj Nurhaenih dan Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso.
Dipantau Koran Seruya, ada 4 baliho raksasa yang kerap disebut Billboard itu yang terpasang mencolok mata di jalan-jalan utama di kota idaman ini. Yakni di Jalan Rambutan, Kelapa, dan di jalan poros Jln. Jenderal Sudirman ada 2 baliho super jumbo.
Meski sama-sama bergambar sang ketua umum Golkar yakni Airlangga Hartarto, namun, di bagian bawah baliho tersebut tertera pula siapa nama pemesan atau pihak yang memasangnya, selain tentunya tulisan: “Kerja Untuk Indonesia, Airlangga Hartarto 2024”
Di Jalan Kelapa misalnya, billboard Airlangga berdiri gagah di depan Palopo Hotel, yang notabene kawasan bisnis di kota Palopo yang terbilang ramai oleh hiruk pikuk pebisnis dan lalulintasnya yang cukup padat, banyak dilalui kendaraan setiap harinya. Baliho raksasa di tempat ini dipasang oleh RMB seperti tertera di bagian bawah: “Presented by DR Ir H Rahmat Masri Bandaso MSi”
Sedangkan di Jalan Jenderal Sudirman dekat PT Kalla Toyota ada baliho raksasa Menko Perekonomian yang dipasang oleh seterunya, Hj Nurhaenih, Ketua DPRD yang sama-sama mengincar kursi empuk Ketua DPD II Partai Golkar Palopo.
Soal rebutan simpati dari Sang Ketua Umum Airlangga Hartanto (AH) ini, RMB, nickname Wakil Walikota Palopo itu hanya berujar singkat: “Instruksi DPP dek, semua kader Golkar wajib sosialisasikan nama beliau,” ketik RMB di papan pesan WhatsApp saat dihubungi Koran Seruya, Minggu pagi 8 Agustus 2021.
Ia menyambung, “Baliho yang dipasang memang persiapan Pak AH di 2024, semua kader agar sosialisasikan beliau, kita di Palopo ada 4 baliho besar yang terpasang. Dan yang pasang adalah saya, ibu ketua DPRD, Ketua DPD I Golkar Sulsel Pak Taufan Pawe dan pak Hasrul Rahman, Wasekjen DPP,” terang wakil walikota yang murah senyum itu.
Saat ditanya apakah ada aroma persaingan dibalik pemasangan baliho raksasa itu, Rahmat Masri Bandaso hanya tersenyum, dan meminta hal ini tak usah dibesar-besarkan. “Hehehe, datar-datar sajalah, tak perlu dilebih-lebihkan, kita semua kader patuh sama perintah partai, itu saja,” pungkas politisi paling senior di Golkar itu.
Senada, Hj Nurhaenih yang juga dihubungi terpisah mengaku jika pemasangan baliho ini adalah inisiatif kader Golkar dan komando langsung dari DPP hingga ke bawah mulai DPD I dan II di daerah-daerah di seluruh Indonesia untuk “menjual” nama Menteri Perekonomian itu.
“Kita wajib ikuti instruksi partai, memang semua kader diperintahkan aktif sosialisasikan Pak AH sebab beliau Ketua Umum kami di Golkar, beliau masih muda dan cerdas. Mulai dari DPP hingga ke tingkat paling bawah di seluruh Indonesia aktif sosialisasikan beliau, termasuk kita di Palopo,” ujarnya diplomatis.
Ketua DPRD Palopo enggan membahas persaingan kursi Ketua Golkar Palopo saat ditanya soal korelasi pemasangan baliho dan kursi ketua yang ia sasar. “Ah kalau itu no comment saja. Sebagai kader, kami hanya jalankan kewajiban,” singkatnya.
(*)
