PALOPO–Operasi Ketupat 2021 secara resmi sudah dimulai, sejak dilaksanakannya apel siaga gelar pasukan di Jalan Opu Tosappaile, depan Kantor Polres Palopo Kel. Boting kec. Wara Kota Palopo.
Dalam kegiatan ini, walikota Palopo HM Judas Amir ikut hadir dan menjadi pimpinan dalam apel bertema: “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Idul Fitri 1442 H”.
Sementara yang bertindak sebagai Komandan Apel adalah Iptu Marzuki, S.Pd.
Kegiatan Apel Ops Ketupat 2021 juga dihadiri oleh Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, S.H, S.I.K, M.H, Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf Gunawan, Wakapolres Palopo Kompol Budi Gunawan, S.E, M.H, Kabag/kasat jajaran Polres Palopo, Kapolsek/perwira jajaran Polres Palopo, Kadis di jajaran Pemkot Palopo dan juga perwakilan PT Jasa Raharja.
Dalam amanatnya, Walikota Palopo HM Judas Amir memberikan sejumlah arahan penting.
Berikut poin-poinnya:
– Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Hindari sikap dan tindakan–tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat;
– Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas;
– Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaat kan momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H di seluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku;
– Gelar kekuatan polri pada pos–pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik- titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat;
– Utamakan keselamatan anggota yang bertugas dilapangan dengan mencermati perkembangan situasi saat ini, lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, aman serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system;
– Waspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat serta berbagai bentuk gangguan Kamtibmas lainnya yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas pada Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021;
– Cegah terjadinya aksi balap liar, kebut-kebutan, pengendara motor yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas seperti pengendara motor dengan knalpot bising, penumpang yang duduk di kap kendaraan, penggunaan kendaraan tidak sesuai dengan peruntukannya dan lain-lain;
– Gandeng tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya untuk sosialisasikan secara masif agar masyarakat tidak melaksanakan takbir keliling;
– Pelaksanaan kegiatan ibadah baik di bulan Ramadhan maupun saat Idul Fitri agar senantiasa mempedomani surat edaran Menteri Agama nomor: se.03 tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah/2021;
– Cegah agar masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat Idul Fitri 1442 H/2021;
Kegiatan Operasi Ketupat-2021 berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/ 08/V/Ops.1.2.3/2021 tanggal 04 Mei 2021 sebanyak 77 Personil dan menggunakan anggaran tahun 2021
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 ini berlangsung selama 12 hari dimulai tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021
Adapun peserta apel gabungan kali ini antara lain, 1 Pleton Kodim 1403 Swg, 1 Regu SubDenpom, 5 Pleton Personel Polres Palopo jajaran, 1 Pleton Sat Pol PP, 1 Pleton Dishub Palopo, 1 Pleton Senkom Palopo, dan 1 Pleton Damkar Korps Musik
(*)
