Wisuda 181 Lulusan, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Ditarget Jadi Universitas Tahun 2025

52
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Pertiwi Luwu Raya mewisuda sebanyak 181 mahasiswanya. Wisuda angkatan 16 ini digelar di Gedung SaodenraE Convention Centre (SCC) Palopo, Sabtu (21/9/2024).
ADVERTISEMENT

PALOPO–Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Pertiwi Luwu Raya mewisuda sebanyak 181 mahasiswanya. Wisuda angkatan 16 ini digelar di Gedung SaodenraE Convention Centre (SCC) Palopo, Sabtu (21/9/2024).

Dari 181 wisudawan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya yang dikukuhkan, terdiri dari 2 Profesi Ners, 19 Sarjana Keperawatan, 19 Sarjana Gizi, 108 Sarjana Farmasi, dan 23 Diploma 3 Farmasi. Dan dari 181 wisudawan, sebanyak 12 orang meraih predikat cumlaude dari masing-masing program studi.

ADVERTISEMENT

Ketua STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Dr.Agustina R.Palamba,S.Kep.Ns.M.Kes, dalam sambutannya, Stikes Bhakti Pertiwi Luwu Raya telah berdiri sejak tahun 2006, dan terakreditasi Institusi dari BAN-PT, termasuk semua program studi telah terakreditasi dari LAMPTKes.

“Untuk itu, saya sampaikan, melanjutkan kuliah di STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo tidaklah salah. Sebab, semua program studi telah terakreditasi dari LAM PTKes. Sehingga tidak ada yang harus diragukan dari kualitas lulusan dari STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya,” kata Agustina.

ADVERTISEMENT

Dikatakan, tahun 2024 ini, pihaknya telah melaksanakan wisuda angkatan ke-16, yang berarti sudah 16 tahun kampus kesehatan ini telah melaksanakan proses wisuda. Dimana lulusan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya telah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri seperti di Jepang, Arab Saudi, Timor Leste. “Yang membanggakan, lulusan kami juga sudah banyak bekerja di instansi pemerintah menjadi PNS,” katanya.

Sementara itu, Wakil I Bidang Akademik STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya, Tanwir Djafar, mengatakan, pihaknya saat ini fokus menghadapi proses peralihan status STIKES Bhakti Luwu Raya menjadi universitas. “Semoga tidaka da kendala, sehingga diharapkan tahun depan sudah beralih status menjadi universitas,” katanya.

Dikatakan, STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya memiliki unggulan dari perguruan tinggi lainnya yang ada di Luwu Raya. Keunggulan itu, yakni pihaknya senantiasa menjaga kualitas pendidikan sehingga masyarakat telah mempercayakan anaknya untuk kuliah di STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya. “Apalagi alumninya sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di luar negeri. Sudah banyak juga alumninya terangkat menjadi PNS,” katanya.

Walikota Palopo, Asrul Sani diwakili Asisten II Pemkot Palopo, Ilham Hamid dalam sambutannya menyampaikan kepada para wisudawan bahwa dimasa yang akan datang di era digitalisasi semakin kompetitif. Tantangan kedepan yang diperlukan setelah diwisuda adalah melakukan pembuktian atas kompetensi akademik yang diperoleh untuk dimanfaatkan bagi diri sendiri dan orang lain.

“Untuk itu terus bekali diri dan kembangkan potensi, wawasan serta keilmuan sesuai kebutuhan zaman pada saat ini dan akan datang.
Berpikir dan bertindak out of the box juga menjadi strategi jitu dalam menghadapi masa depan yang makin menantang,” kata Ilham.

Ilham menambahkan, perguruan tinggi di Kota Palopo saat ini ada 19, dimana terdapat 2 perguruan tinggi kesehatan yang berstatus swasta sudah membuka fakultas kedokteran. Diharapkan kedepan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya bisa terus meningkat sehingga bisa membuka Fakultas Kedokteran.

“Kita harapkan di tahun kedepan STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya juga bisa membuka Fakultas Kedokteran sehingga semakin menjadikan Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan di Sulsel setelah Kota Makassar,” pesan Ilham.

Adapun dalam acara wisuda ini juga dilakukan pemberian beasiswa kepada 30 mahasiswa berprestasi secara akademik dan non akademik. Beasiswa tersebut berasal dari Yayasan Pendidikan Ayudini Bhakti Pertiwi Luwu Raya dan Institusi STIKES Bhakti Pertiwi Luwu Raya.

Selain itu juga pada acara wisuda ini menghadirkan Guru Besar Bidang Imu Kesehatan Masyarakat yang juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Prof. Sukri Palutturi,SKM.,M.Kes., M.Sc. PH., Ph.D, yang menyampaikan orasi ilmiah bagi para wisudawan. (ADV/nada)

 

ADVERTISEMENT