KORANSERUYA.COM–Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tinggal menghitung hari. Momen ini biasanya identik dengan saling berkirim pesan atau ucapan selamat Lebaran kepada keluarga atau kerabat terdekat.
Namun masalahnya, karena momen Lebaran tahun ini kita dianjurkan untuk tidak bersilaturahmi atau bertatap muka secara langsung dalam memberikan ucapan Lebaran, itu artinya kita harus memberikan ucapan Lebaran tersebut lewat perantara pesan digital, seperti di media sosial atau aplikasi pengirim pesan online seperti WhatsApp.
Jika Anda salah satu orang yang sedang mencari referensi kalimat ucapan selamat Lebaran untuk diberikan kepada keluarga atau kerabat terdekat, jangan khawatir sebab kumparanWOMAN telah menyiapkan kumpulan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran terbaik buat Anda.
Kumpulan ucapan selamat Lebaran ini cukup simple, namun tetap penuh makna. Berikut di antaranya dilansir KORAN SERUYA dari Kumparan.com.
“Berbuat khilaf adalah sifat. Meminta maaf adalah kewajiban. Dan kembalinya fitrah adalah tujuan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.”
“Di beningnya hati ada secuil benih prasangka. Dalam santunnya ucapan ada kalanya khilaf tak sengaja. Dengan kerendahan hati, mohon dimaafkan segala kesalahan. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.”
” Jauh di mata, dekat di hati. Walau tak bisa bertatap mata, minimal kita saling memaafkan di dalam hati. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Mohon maaf lahir dan batin.”
“Andai jari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat Idul Fitri 1441 H.”
” Mawar indah harum mewangi. Aromanya menyentuh Nurani. Pesan ini sebagai pengganti diri, Selamat Hari Raya Idul Fitri.”
“Salah kata pernah terucap, salah sikap pernah terungkap, kembali fitrah selalu diharap. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin.
Ilustrasi seorang ibu bermain gadget.”
“. Mata dapat salah melihat, telinga dapat salah mendengar, mulut dapat salah bicara, hati dapat salah sangka. Di hari yang fitri ini, izinkan saya untuk mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.”
“Meski wajah tak mampu berjumpa, tangan tak bisa saling menjabat, semoga coretan tulisan ini bisa menjadi jembatan di hari penuh kemenangan. Minal Aidin Wal Faidzin.”
“Wajah memang terhalang ruang untuk saling menatap. Tangan terlalu sulit untuk berjabat. Namun, untaian kata tetap bisa tersampaikan sebagai jembatan di hari nan suci ini. Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. ”
” Takbir kemenangan telah berkumandang. Hari yang penuh berkah telah kita tinggalkan. Hanya kelapangan hati tuk memaafkan, Selamat Lebaran!” (tari)
