309 PPPK Luwu Timur Terima SK, Bupati : Jalankan Tugas Dengan Penuh Tanggungjawab

30
ADVERTISEMENT

MALILI — Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan, Guru dan Teknis Formasi Tahun 2023 serta SK Purna Bakti Periode April 2024, yang berlangsung di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (27/03/2024).

Sebanyak 309 orang yang dinyatakan lulus, terdiri dari 36 Tenaga Pendidikan, 217 Tenaga Kesehatan, dan 56 Tenaga Teknis. Penyerahan SK tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Asisten Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur, Masdin, Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani, dan para Kepala OPD.

ADVERTISEMENT

Mengawali sambutannya, Bupati Budiman mengucapkan selamat kepada pada penerima SK pada hari ini dan diharapkan bekerja dengan integritas dan profesionalisme. “Saya berharap para pegawai P3K dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat,” pesan Budiman.

“Tetap bersyukur dan tingkatkan kinerja dengan baik dan jangan berkeluh kesah. Semoga ini berkah dari bulan suci ramadhan untuk kita semua,” tambahnya. lebih lanjut, Budiman mengatakan bahwa, di tahun 2024, Kabupaten Lutim akan mengusulkan fomasi kurang lebih 2.500 dan CPNS sebanyak 1.300.

ADVERTISEMENT

“Doakan semoga muncul formasinya sehingga upah jasa kita di Kabupaten Luwu Timur ini bisa mendaftar dengan harapan dapat terangkat menjadi ASN P3K,” harap Bupati. Olehnya itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Lutim, Budiman kembali mngucapkan terima kasih kepada ASN Purnabakti atas dedikasi dan pengabdiannya selama bekerja di Lutim.

“Masa pensiun bukan menjadi alasan berhenti berkarya, tetapi pemerintah tetap mengharapkan kepedulian dari bapak dan ibu untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan pembangunan,” tutupnya. Terakhir, dihadapan seluruh penerima SK dan ASN Purna Bakti, Budiman juga meminta agar gerakan berbagi dan Peduli Ki Saya Jaga Ki tetap dilanjutkan. (*)

ADVERTISEMENT