50 Pekerja Konstruksi Ikuti Bimtek SMKK, Kadis PUPR Palopo: Utamakan Keselamatan Kerja

166
Kadis PUPR Palopo, Hasrianto ST menyematkan tanda kepesertaan Bimtek SMKK kepada salah satu peserta Bimtek, Selasa (15/11/2022), di Hotel Value Palopo
ADVERTISEMENT

PALOPO–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo bekerjasama Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Sulsel bekerjasama mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) sistem manajemen keselamatan konstruksi atau SMKK, Selasa 15 November 2022.

Bimtek SMKK yang berlangsung di Hotel Value dibuka secara resmi oleh Kadis PUPR Palopo, Hasrianto ST. Sebanyak 50 peserta mengikuti Bimtek tersebut.

ADVERTISEMENT

Harianto dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Palopo sangat mensupport kegiatan tersebut. Melalui kegiatan bimtek tersebut, para peserta dapat menjadi petugas keselamatan konstruksi dengan kompetensi khusus di bidang keselamatan konstruksi, dalam melaksanakan dan mengawasi penerapan SMKK.

Menurut Hasrianto, penerapan keselamatan konstruksi, peraturan akan penerapan keselamatan konstruksi sampai saat ini terus mengalami pembaharuan, sejak tahun 2018 hingga tahun 2021
terdapat tiga perubahan peraturan mengenai sistem manajemen keselamatan konstruksi.

ADVERTISEMENT

“Salah satunya, Permen PUPR Nomor 10 tahun 2021 sebagai peraturan terbaru dan terlengkap mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi. Dalam hal ini, pekerja konstruksi patut memahami keselamatan konstruksi, termasuk mengutamakan keselamatan kerja,” kata Hasrianto.

Permen PUPR tersebut, urai dia, sangat menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.

“Sejalan dengan peraturan mengenai sistem manajemen keselamatan konstruksi, Pemkot Palopo melalui Dinas PUPR sangat serius ntuk mewujudkan sistem manajemen keselamatan konstruksi. Termasuk memberikan pemahaman dan pengetahuan cara mengelola infrastruktur instrumentasi kerja dan lain-lain sampai kepada pemanfaatan infrastruktur terbangun,” katanya.

Di akhir sambutannya, Hasrianto mengatakan, peserta yang mengikuti Bimtek SMKK nantinya akan menerima sertifikat K3, yang sangat dibutuhkan dalam dokumen penawaran kerja dalam bidang konstruksi, terkhusus di wilayah Kota Palopo.

Sementara mewakili pihak Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Sulsel, Andi Ichsan menguraikan, peserta Bimtek SMKK berasal dari pekerja bidang konstruksi, seperti kontraktor atau konsultan, termasuk pengguna jasa dari ASN yang bekerja di bidang kontruksi terkait manajemen keselamatan konstruksi. “Kegiatan Bimtek SMKK akan berlangsung selama 5 hari, mulai 16 hingga 20 November 2022,” katanya.

Andi Ichsan berharap agar peserta Bimtek SMKK terus berupaya untuk mengembangkan kompetensi dan kinerja sesuai dengan standar kompetensi jabatan, serta bisa memberikan manfaat dalam rangka peningkatan kualitas dalam dunia kerja konstruksi dalam meningkatkan keselamatan kerja yang berkelanjutan dalam pembangunan di Kota Palopo. (***)

ADVERTISEMENT