Triwulan Pertama 2025, Bapenda Palopo Bukukan PAD Rp13,751 Miliar

10
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat capaian realisasi Pendapatan Daerah (PAD) untuk triwulan pertama tahun 2025, atau terhitung Januari hingga Maret, telah mencapai 17,72 persen atau setara Rp13,751 miliar lebih daru target PAD tahun ini sebesar Rp77, 614 miliar.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat capaian realisasi Pendapatan Daerah (PAD) untuk triwulan pertama tahun 2025, atau terhitung Januari hingga Maret, telah mencapai 17,72 persen atau setara Rp13,751 miliar lebih daru target PAD tahun ini sebesar Rp77, 614 miliar.

“Capaian realisasi PAD ini untuk triwulan pertama 2025 melampaui target yang ditetapkan sebesar 15 persen,” ujar Kepala Bidang Penagihan Bapenda Kota Palopo, Rahmatiah, Senin (28/4/2025).

ADVERTISEMENT

Rahmatiah menyebut, Bapenda Palopo saat ini mengelola sembilan item pajak dan dua retribusi. Yakni untuk pajak diantaranya
pajak reklame, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB, pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan, pajak barang dan jasa tertentu, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor, dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

Salah satu jenis pajak dengan realisasi tertinggi hingga Maret, sebut Rahmatiah, yakni pajak hiburan dengan capaian tercatat 23,50 persen atau Rp431 juta lebih dari target Rp1,835 miliar.

Rahmatiah mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya wajib pajak, untuk membayar pajak tepat waktu.

“Pajak yang dibayarkan akan digunakan untuk membangun Kota Palopo menjadi lebih maju. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai,” katanya.

Dikatakan Rahmatiah, Bapenda Kota Palopo berkomitmen terus meningkatkan pelayanan dan melakukan berbagai inovasi guna mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak bagi pembangunan daerah. (nada)

ADVERTISEMENT