MALILI–Sebanyak 55 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Tahun 2020 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua KPUD Luwu Timur, Saenal, yang disaksikan Asisten Pemerintahan, Dohri As’ari di Aula Dinas Pendidikan, Sabtu, (29/02/2020).
Mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan mengatakan, Pemilu dalam negara demokrasi merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Diera revolusi industri 4.0, kata Dohri, pemilu sebagai perhelatan demokrasi tidak terlepas dari pengaruh teknologi digital.
Menurutnya, tidak ada lagi batasan ruang, waktu, dan kondisi fisik ketika akan melakukan penggalangan dukungan publik atau partisipasi politik. Dengan kata lain, demokrasi digital memberikan kemudahan masyarakat dalam aksesibilitas informasi, transparansi dan akuntabilitas sebagai bagian dari penyelenggaraan Pemilu yang demokratis dan transparan.
Lanjut Dohri, meski membawa dampak positif dalam hal kecepatan informasi, namun disisi lain jejaring sosial ini juga menjadi sarana efektif untuk memproduksi hoax, ujaran kebencian, maupun fitnah yang disebar secara masif yang bisa berdampak pada terganggunya stabilitas keamanan dan mencederai proses demokrasi.
“Kita semua tentu berharap proses politik bisa berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, pada momentum yang baik ini saya mengajak semua elemen masyarakat termasuk penyelenggara Pemilu untuk mensukseskan agenda Pilkada tahun ini,” kata Dohri.
“Mari kita manfaatkan akses media sosial secara bijak dan biasakan melakukan check and re-check untuk mencari kebenaran atas sebuah informasi,” tambahnya.
Ia optimis, para anggota PPK ini merupakan hasil seleksi yang telah terpercaya untuk melaksanakan tugas dan amanah dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah, yang dilaksanakan secara serentak tanggal 23 September mendatang.
“Kepada PPK yang baru saja dilantik, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas dengan baik dan selalu bekerja dengan profesional, jujur, adil serta mengedepankan aturan yang berlaku sehingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Luwu Timur dapat berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses,” tutupnya. (*)
