Di Lomba Foto Hari Tanpa Tembakau Sedunia Tingkat Nasional, Mahasiswa Stikes Mega Buana Harumkan Nama Palopo

705
Rengki Tandiongan (tengah) mahasiswa semester 2 jurusan Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKES Mega Buana Palopo yang berhasil masuk dalam 10 finalis terbaik Lomba Foto Hari Tanpa Tembakau Sedunia.(Foto: Ist) 
ADVERTISEMENT

PALOPO–Salah satu mahasiswa Stikes Mega Buana Palopo berhasil mengangkat dan harumkan nama kota idaman Palopo, di ajang lomba yang meraih foto terbaik dalam “Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2020 Challenge” yang diselenggarakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu.

Dalam ajang tersebut, Rengki Tandiongan mahasiswa semester 2 jurusan Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKES Mega Buana Palopo berhasil mencantumkan namanya sebagai 10 finalis terbaik,dan meraih peringkat ke 7 dari ribuan peserta yang ikut dalam lomba ini.

ADVERTISEMENT

Ketua Stikes Mega Buana Palopo, Nilawati Uly kepada Koran SeruYA mengatakan pihak kampus patut berbangga karena ajang yang diikuti oleh bukan hanya mampu mengangkat nama baik kampus tetapi juga kota Palopo sehingga lebih dikenal di dalam negeri.

“Selamat kepada Rengki yang sudah berhasil mengangkat nama baik kampus di ajang lomba HTTS ini, hal ini bukan saja berdampak baik bagi kampus kita, tetapi juga nama baik kota Palopo, semoga ke depannya, kreativitas yang dimiliki bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga di ajang lomba-lomba mendatang kita bisa meraih hasil yang lebih banyak lagi,” ujar Nilawati, Sabtu 13 Juni 2020.

ADVERTISEMENT

Adapun HTTS 2020 Challenge ini ajang lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI untuk memperingati hari tanpa tembakau sedunia. Dimana dalam lomba ini para peserta mengirimkan foto terbaik dengan selembar kertas yang berkaitan dengan tema cegah anak remaja Indonesia dari bujukan rokok.

Foto yang dibuat harus menampilkan pesan kreatif sesuai tema dengan tujuan untuk mencegah anak dan remaja dari bujukan rokok (tembakau).

Foto ini tersebut kemudian diupload oleh para peserta di Instagram yang telah ditentukan oleh Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dengan batas pengiriman dari tanggal 27 Mei-9 Juni 2020.

Foto terbaik dengan like terbanyak akan mendapatkan pulsa senilai 500 ribu dan 10 (foto) terbaik lainnya akan mendapatkan pulsa senilai 100 ribu dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI.

Diketahui, setiap tanggal 31 Mei untuk setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Peringatan Hari Tembakau Sedunia ini terus menyuarakan untuk para perokok agar tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak di seluruh dunia.

Hal ini bertujuan agar bisa menginformasikan bahaya rokok dan dampak buruknya untuk kesehatan. Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali digagas oleh negara-negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1987.(jun)

ADVERTISEMENT