PALOPO–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Palopo menggelar pertemuan Kemitraan dan Pemangku Kepentingan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor BPJS Kota Palopo, Senin 10 Agustus 2020.
Rapat tersebut bertujuan untuk mencapai persamaan pemahaman tentang program JKN Serta mempermudah koordinasi antar instansi yang terkait dalam menyelesaikan kendala-kendala operasional dilapangan serta diperlukan dukungan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai kewenangan dan fungsi masing-masing lembaga/instansi.
Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, SH.,MSi saat membuka acara menyampaikan Pada pertemuan ini tentu nantinya kita akan mendapatkan laporan sejauh mana pelaksanaan BPJS di kota Palopo yang akan disampaikan secara langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan.
“Dari laporan yang disampaikan tentu kita berharap ada umpan balik seperti masukan atau kritikan untuk perbaikan program BPJS Kesehatan ke depannya,” kata Firmanza.
“Tentu kita berharap pula BPJS di kota Palopo dapat berjalan dengan baik karena ini merupakan hak dasar masyarakat di Indonesia, terutama bagi warga miskin,” imbuhnya.
“Selama ini kita ketahui BPJS Kesehatan di kota Palopo sudah berjalan cukup baik, adapun kendala dari pendanaan dan insya Allah akan diusulkan kembali ke perubahan APBD tahun 2020 tentu dukungan dari seluruh pihak untuk mendukung pelaksanaan BPJS terutama dari segi penganggarannya,” ujarnya.
Adapun diskusi yang akan kita laksanakan hari ini juga mencari solusi dari kendala yang terjadi agar BPJS di kota Palopo dapat berjalan dengan baik dan nantinya ada keputusan bersama yang akan dilaporkan kepada Walikota Palopo untuk mengambil kebijakan yang terbaik untuk kota Palopo.
Kepala BPJS Kota Palopo Subkhan SKM, M.Kes menyampaikan sesuai dengan arahan presiden perekonomian harus tetap berjalan tapi yang menjadi kendala salah satunya adalah menurunnya angka kunjungan ke fasilitas kesehatan dan ini merupakan hal yang akan berdampak pada perekonomian di suatu wilayah.
“Seperti yang diketahui kota Palopo merupakan kota kedua setelah Makassar yang fasilitas kesehatan terlengkap sehingga ini menjadi daya tarik untuk menggerakkan perekonomian,” ujarnya.
BPJS Kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah bagaimana ekonomi itu dapat berjalan dengan baik tentu Koordinasi dan komunikasi terus kami lakukan agar program dari BPJS Kesehatan kota Palopo dapat berjalan secara baik ke depan.
Hadir pula Kepala DPPKAD Kota Palopo Samil Ilyas, Kadis Sosial Awaluddin, Direktur RSUD Sawerigading dr. Nasaruddin Nawir, Kadis Kesehatan Kota Palopo Taufiq S.Kep.,Nrs.,M.Kes, Anggota Komisi I DPRD Kota Palopo Misbahuddin serta undangan lainnya. (hms)