PALOPO — Pandemi Covid 19 yang sudah berlangsung hampir sekitar dua tahun serta maraknya ancaman peredaran narkoba di kalangan pelajar menjadi perhatian dan keprihatinan tersendiri bagi Wakil Wali Kota Palopo H Rahmat Masri Bandaso (RMB).
Hal itu diutarakan RMB ketika tampil menjadi pembicara dalam kegiatan P4GN BNN Palopo yang mengusung tema konsolidasi kebijakan kota tanggap ancaman narkoba pada lingkungan pendidikan di hotel harapan, Rabu (28/10/2021).
Dihadapan sejumlah kepala sekolah dan penggiat pendidikan, mantan ketua DPRD kota Palopo ini menekankan agar selain fokus pada penanganan Covid 19, dirinya mengajak kepada insan pendidikan tidak abai terhadap penyalahgunaan narkoba yang sudah menyasar segmen pelajar.
Menurutnya pengaruh narkoba bagi pelajar bukan saja akan merusak mental tetapi juga dapat menggiring mereka pada tindakan kriminal yang lebih berbahaya bahkan juga mengarah kepada pergaulan seks bebas.
Berkaitan dengan itu, dirinya mengajak BNN dan stakeholder pendidikan untuk memaksimalkan koordinasi dan sinergi antara satgas narkoba dalam mengantisipasi bahaya laten itu.
“Jadi selain mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan, lembaga pendidikan harus lebih proaktif melakukan edukasi bahaya penyalahgunaan narkoba, apalagi saat ini proses tatap muka pembelajaran sudah dilaksanakan sehingga harus dilakukan secara berbarengan,” tandas ketua DPD partai Golkar Palopo itu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diikuti oleh sejumlah pimpinan lembaga pendidikan dari berbagai tingkatan se-Kota Palopo. (ayb)
