Beragam cara dilakukan untuk menaikkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Salah satunya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo bekerjasama Universitas Terbuka (UT) untuk membuka program kuliah jarak jauh di Kota Palopo. Bahkan, Walikota Palopo, HM Judas Amir telah meresmikan Kantor Sentra Layanan UT (Salut) Kamanre Palopo, Selasa (2/8/2022).
Peresmian Salut tersebut dihadiri unsur Forkominda di Kota Palopo, sejumlah pejabat di jajaran Pemkot Palopo, dan masyarakat umum. Kantor Salut Kamanre Palopo ini, berlokasi di Jalan Benteng Raya, Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, atau tepatnya di Kampus Akper/Akbid Kamanre Palopo.
Hadirnya UT sebagai perguruan tinggi ke-45 di Indonesia membuka Salut di Kota Palopo, disambut positif Judas Amir. Sebab, program kerjasama Pemkot Palopo dengan UT ini, sebagai salah satu upaya penyebarluasan layanan pendidikan di Kota Palopo.
“Dengan hadirnya UT di Kota Palopo, setidaknya bisa mendorong masyarakat yang mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, S2, dan S3 akan semakin mudah. Termasuk bagi masyarakat yang belum menyelesaikan pendidikan S1 bisa melanjutkannya di UT,” kata Judas Amir, disela-sela peresmian Kantor SALUT Kamanre Palopo.
Menurut Judas Amir, sebagai pemerintah, tentunya tidak berpihak dalam memajukan satu perguruan tinggi tertentu. Bahkan sebagai pemerintah, Judas Amir menegaskan sangat mendorong kemajuan berbagai perguruan tinggi di Kota Palopo.
“Tapi karena kebetulan saya diundang meresmikan Kantor SALUT Kamanre Palopo, maka saya mengajak masyarakat yang mau kuliah mulai S1, S2 dan S3, bisa mendaftar di UT,” kata Judas Amir.
Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Palopo sehingga Kantor SALUT bisa dibuka di Kota Palopo. Bahkan dia menyebut, saat ini sudah banyak warga Palopo yang mendaftar untuk kuliah di UT.
“Pelayanan ini hadir untuk memudahkan masyarakat Palopo melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1, S2, bahkan S3.
“Dengan hadirnya SALUT dapat memberikan informasi lebih intensif sehingga masyarakat tahu bahwa di Palopo sudah hadir Perguruan Tinggi Negeri, yakni UT yang bisa melayani masyarakat dengan implementasi jarak jauh untuk meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.
Prof Ojat Darojat menargetkan kedepannya UT dicintai dan menjadi pilihan masyarakat berkuliah. Ia berharap minat warga khususnya di kota berjuluk ‘Idaman’ ini dapat meningkatkan kuliah di UT. “Hadirnya SALUT di Palopo dapat menambah semangat baru bagi pendidikan,” katanya.
Informasi dihimpun KORAN SERUYA, hadirnya UT membuka perkuliahan di Kota Palopo, disambut antusias masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, sebanyak 42 orang telah mendaftar sebagai calon mahasiswa baru untuk jenjang S2, dan 20 orang mendaftar untuk jenjang pendidikan S3.
Sementara itu, Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf Usman yang ikut menghadiri peresmian Kantor SALUT Kamanre Palopo, mengapresiasi hadirnya layanan pendidikan UT di Kota Palopo. “Hadirnya UT di Palopo semakin memajukan pendidikan di Kota Palopo, terutama jenjang pendidikan tinggi,” katanya.
Menariknya, AKBP Muh Yusuf Usman mengajak anggota Kepolisian di Kota Palopo yang belum berpendidikan S1, bahkan S2, bisa melanjutkan pendidikannya di UT. “Anggota Polisi itu sudah saatnya berpendidikan S1, bahkan kalau perlu bergelar S2 dan S3. “Apalagi penyidik Kepolisian itu kedepannya harus mempunyai gelar sarjana, demi meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan tugas Kepolisian,” katanya. (ayonk)