PALOPO — Pemerintah Kota Palopo menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Tawuran Pelajar di Kota Palopo. Rapat yang berlangsung di ruangan pertemua Ratona kantor Walikota Palopo, dipimpin Sekda Kota Palopo, Firmanza DP didampingi Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman dan Plt. Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwis, Selasa (15/11/2022) pagi.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri Kasdim Mayor (Kav) Suparman, Plt. Cabang Dinas Pendidikan Sulsel, Ahmad Karim, Para Kepala sekolah SMP/Madrasah, SMA/SMK/MA dan Guru BK jenjang SMP/Madrasah se Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Walikota Palopo HM Judas Amir yang diwakili Sekda Kota Palopo, Firmanza DP mengajak seluruh unsur untuk memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap para pelajar. Tentunya ini dalam rangka menekan angka tawuran antar pelajar.
“Rapat ini sengaja digelar, agar semua unsur dapat bersama-sama dalam upaya pencegahan dan memberikan pembinaan terhadap para anak didik kita,” ujarnya.
“Pihaknya juga mengatakan pentingnya peran pendidik di sekolah, peran tokoh agama, tokoh masyarakat serta peran keluarga untuk bersama-sama memberikan sosialisasi dampak negatif,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Palopo menyampaikan terkait persepsi hukum tentang penganan kasus tindak pidana anak khususnya pelajar yang terjadi di Palopo serta mengajak kepada tenaga pendidik agar mengambil peran penting dalam mengantisipasi terjadinya tawuran antar pelajar dalam menjaga Harkamtibmas di Palopo. Serta meminimalisir adanya penggunaan obat terlarang dikalangan pelajar yang meklibatkan instansi terkait.
“Peran para pendidik dan keluarga amatlah penting sebagai upaya pencegahan agar anak-anak kita tidak terlibat dalam tawuran. Memberikan saluran positif bagi anak-anak kita untuk berprestasi di bidang akademis maupun non akademis,” ungkap Kapolres Palopo.
“Kami akan terus melakukan upaya – upaya pencegahan dengan mengoptimalkan Patroli, sambang dan Comanderwish baik pagi maupun siang yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas maupun Bhabinkamtibmas setempat” tambahnya.
“Harapannya kepada pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan serta para guru, agar berperan aktif mengawasi siswa di dalam maupun luar sekolah. Semua pihak mari bahu-membahu menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Pematangsiantar,” pintanya.
Selanjutnya dalam tanggapan pihak kepala sekolah meminta agar Pemda/Satpol PP agar setiap saat melakukan patroli di setiap sekolah dalam menagantisipasi Harkamtibmas.
Dia mengimbau agar Polisi Santri agar bisa menyasar sekolah dalam memberikan pendejatan religi (pesantren kilat) bagi pelajar serta bisa melakukan pengaturan jalan di sekolah kususnya pada pagi hari dan pulang sekolah, agar pihak dinas pendidikan/sekolah melakukan MoU dengan pihak kepolisian terkait pelajar yang mengunakan kendaraan ke sekolah, menghimbau agar Lurah sampai RT juga melakukan pengawasan setiap pelajar yang berkeliaran diluar saat jam sekolah berlangsung dalam meminimalisir terjadinya tawuran pelajar.
“Semua tanggapan maupun masukan, Pemerintah dan Polres Palopo akan lakukan semaksimal mungkin dalam meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar di Kota Palopo palopo, namun kita semua harus bekerjasama untuk menecegah semua itu terjadi baik antara Pemerintah Kota Palopo, Polres Palopo, TNI Kodim 1403 Palopo dalam hal ini Babinsa bersama Orang Tua dan Guru,” pungkasnya. (rls)