SDN 5 Salamae Terapkan UTS Berbasis Barcode

66
ADVERTISEMENT

PALOPO – Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Salamae, Kota Palopo, membuat inovasi ujian berbasis barcode atau QR code. Inovasi ini untuk mempermudah para siswa dalam mengerjakan soal ujian.

Ujian berbasis barcode ini telah diterapkan dalam ujian tengah semester (UTS) untuk siswa kelas 6.

ADVERTISEMENT

Dimana, sistem penggunaan dari Aplikasi Google Form ini, para siswa/i yang mengerjakan soal ujian akan diberikan Barcode atau QR Code, sebagai akses pengisian soal ujian.

Kepala SDN 5 Salamae, Mursalim mengatakan penggunaan barcode ini salah satu inovasi baru dari para guru kelas 6, guna mempermudah proses pengerjaan ujian. Serta mengefisienkan waktu para murid.

ADVERTISEMENT

“Penggunaan Barcode atau QR Code memudahkan siapa saja untuk mengakses tautan tanpa harus mengkliknya,” ujarnya.

“Para pengguna cukup pindai QR Code, maka perangkat akan masuk ke tautan yang ada. Menariknya, QR Code makin mudah dibagikan dan proses pengisian juga makin cepat,” tambahnya.

Mursalim juga menambahkan, bahwa siswa kelas VI yang mengikuti ujian berbasis daring ini, tidak perlu khawatir dengan media atau handphone untuk mengerjakan ujian tersebut.

Hal ini sudah diatasi oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi siswa sekitar 30 Tablet serta 29 Chromebooks untuk digunakan saat ujian.

Pihak sekolah juga telah menambah kekuatan signal jaringan WIFi sekolah, guna memberikan kenyaman siswa dalam mengakses jaringan internet.

Pengerjaan melalui Barcode atau QR Code sendiri, mendapatkan respon baik dari para siswa/i , selain memudahkan akses masuk, para murid juga bisa mengerjakan soal tanpa takut adanya kerusakan atau kotoran pada kertas ujian saat pengisian.

guru kelas 6 SD Negeri 5 Salamae, Hasmawati mengatakan, keuntungan dari penggunaan barcode ini, para murid yang selesai mengerjakan soal ujian dapat melihat langsung hasil ujian pada hari itu juga.

“Dimana, melalui barcode tersebut, otomatis menampilkan jawaban siswa sehingga para siswa dapat mempelajari kembali dari soal yang jawabannya kurang tepat,” jelasnya. (Put)

ADVERTISEMENT