JAKARTA — Jalan mulus untuk kembali menakhodai Luwu Timur 2024-2029 kini dipegang Budiman – Mochamad Akbar Andi Leluasa. Keduanya resmi diberi rekomendasi oleh PDI Perjuangan untuk kembali bertarung pada pemilihan Kepala Daerah Luwu Timur 2024. Diketahui Budiman dan Akbar Andi Leluasa saat ini berstatus Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. Budiman sendiri merupakan Ketua PDIP Luwu Timur.
Dengan 10 kursi yang diraih pada pemilihan legislatif tahun ini, tanpa koalisi dengan partai lainpun, PDI Perjuangan sudah bisa mengusung pasangan calon. Sementara Akbar Leluasa juga diyakini akan diusung oleh Partai Golkar dengan raihan 4 kursi pada pileg lalu. Koalisi partai ini sebanyak 14 kursi.
Jauh hari sebelumnya, baik Budiman maupun Akbar Leluasa sudah mengirimkan sinyal untuk kembali berpaket. Keduanya mengaku sudah klop dan siap berpaket untuk melanjutkan pembangunan di daerah berjuluk Bumi Batara Guru itu. Saat mendaftar di PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, secara gamblang Akbar menyampaikan bahwa dirinya siap menjadi wakil bupati dari Budiman.
Selain Budiman dan Akbar Leluasa, PDIP memberikan rekomendasi kepada 61 Calon Kepala Daerah yang akan bertarung di Pilkada 2024 serentak. Dari 61 nama ini hanya satu dari Sulawesi Selatan, yakni hanya Budiman dan Akbar Andi Leluasa. Sempat disebut-sebut namanya, namun tak ada nama Danny Pomanto yang mendapat rekomendasi dari PDIP. Sebelumnya beredar daftar nama calon kepala daerah yang mendapat rekomendasi dari PDIP.
Nama-nama calon kepala daerah tersebut tertuang dalam surat dengan nomor 6165/IN/DPP/V/2024, perihal instruksi dan undangan pemantapan batch-1 tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024. Berdasarkan surat tersebut turut terlampir nama-nama yang mendapat rekomendasi dari PDIP. Terdiri dari tiga calon gubernur dan 58 calon wali kota/bupati.
Dari nama-nama yang sudah direkomendasikan PDI Perjuangan, hanya ada 15 nama yang sudah direkomendasikan berpasangan. Sedangkan untuk calon lainnya, namanya masih direkom tunggal. Sedangkan nama calon wakilnya masih dikosongkan. Dalam surat tersebut DPP PDIP meminta agar nama-nama yang terdapat dalam surat rekom tersebut untuk mengirimkan tim pemenangan yang terdiri dari sembilan orang. Tim pemenangan ini akan mendapatkan pelatihan khusus pada 5 sampai 7 Juni di Bogor. (*)