PALOPO–Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, ketersediaan stok beras di Perum Bulog Palopo mencapai angka 8 ribu ton lebih, angka ini akan terus bertambah. Dijadwalkan pekan depan stok beras akan masuk sebanyak 3 ribu ton.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama, dimana stoknya hanya sebanyak 2 ribu ton lebih. Hal ini disebabkan karena tahun 2024 terjadi panen raya di daerah Jawa dan Sulawesi, sementara pada tahun 2023 panen secara bergantian.
Khusus untuk kota palopo konsumsi beras per bulannya mencapai angka 1, 2 ton.
Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Moh Junaedy menegaskan Perum Bulog tidak berwenang menaikkan harga beras namun perannya hanya mengamankan harga ditingkat produsen dan menstabilkan harga di tingkat konsumen.
Junaedy menambahkan untuk harga khususnya komoditi beras jelang Hari Raya Idul Adha harganya akan tetap stabil sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras supplier banyak baik dari penggilingan maupun stok yang dikuasai oleh bulog sendiri.
Untuk diketahui harga beras stabilisasi pasokan dan Harga atau SPHP naik per 1 mei 2024, hal itu Merujuk pada surat badan pangan nasional atau bapanas nomor 142 tanggal 29 april 2024 perihal penugasan SPHP beras tahun 2024. Yang awalnya seharga 9 ribu 950 per kilogram saat ini naik menjadi 11 ribu rupiah per kilogram. (Nada)