Bupati Luwu Timur dan TP PKK Kunjungi Sinode GKST di Tentena

24
ADVERTISEMENT

POSO — Bupati Luwu Timur, H Budiman, bersama Ketua TP PKK Hj Sufriyati Budiman dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Rabu (11/9/2024).

Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran Majelis Sinode GKST, termasuk Ketua Umum Pdt. Djadaramo Tasiabe, M.Th., Wakil Ketua I Pdt. Dr. Tertius Lantigimo, Sekretaris Umum Pdt. Jetroson Rense, M.Th., Wakil Sekretaris Pdt. Elieser Meringgi, M.Th., dan Bendahara Umum Pdt. Maysuri Botilangi, S.PAK.

ADVERTISEMENT

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Majelis Sinode dan menjadi momen penting untuk mempererat kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan GKST. Ketua Umum Sinode GKST, Pdt. Djadaramo Tasiabe, menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan Bupati Budiman yang sudah dinantikan sejak tiga tahun lalu.

Pdt. Djadaramo mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Pemkab Luwu Timur sangat berarti dan diharapkan dapat terus berlanjut. GKST, yang melayani wilayah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, mencakup delapan kabupaten dan satu kota, dengan tiga klasis di Luwu Timur yang terdiri dari 50 jemaat.

ADVERTISEMENT

Pdt. Djadaramo menyampaikan apresiasi terhadap dukungan Pemkab Luwu Timur dan berharap kemitraan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga GKST di daerah tersebut. Bupati Budiman menyatakan kebahagiaannya dapat bertemu kembali dengan Majelis Sinode GKST dan memohon doa serta dukungan untuk memajukan Luwu Timur.

Ia juga melaporkan bahwa selama tiga tahun terakhir, Pemkab Luwu Timur telah menganggarkan Rp10 miliar dari APBD untuk pembangunan rumah ibadah, termasuk gereja, dan pada 2024, sekitar Rp4 miliar akan dialokasikan. Sebagai bagian dari kunjungan, Bupati Budiman juga turut serta menanam pohon durian di halaman Kantor Sinode GKST sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan GKST serta berdampak positif bagi pembangunan umat di Luwu Timur. (*)

ADVERTISEMENT