WALMAS–Empat pencoretan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dilakukan Camat Walenrang Utara (Walut) Kabupaten Luwu, Kasmal SPd MSi, masih menjadi polemik. Apalagi mencuat rumor jika pencopotan empat P3K tersebut menyeret nama Wakil Bupati (Wabup) Luwu terpilih, Dhevy Bijak Pawindu.
Nama Dhevy terseret dalam persoalan pencoretan empat P3K tersebut mencuat saat diadakan pertemuan di Aula Kantor Camat Walut, Jumat (14/03/2025) lalu. Salah seorang warga dalam pertemuan tersebut menyebut nama Dhevy sebagai pihak yang meminta Camat Walut untuk mencoret nama empat P3K tersebut.
Atas rumor yang menyeret namanya, Dhevy Bijak Pawindu saat dikonfirmasi KORAN SERUYA membantah tegas. Dia menegaskan, dirinya tidak pernah memerintahkan Camat Warut untuk mencoret empat P3K tersebut.
Bahkan mantan Anggota DPR RI ini sangat menyayangkan adanya pemecatan empat P3K yang dilakukan Camat Walut.

“Aduh, itu berita hoax, saya sama sekali tidak pernah mengintruksikan siapapun untuk memecat atau mencoret pegawai yang tidak sejalan bersama kami pada Pilkada lalu. Jadi, saya kira masalah ini memang perlu diluruskan,” bantah Dhevy.
Dhevy bahkan berjanji akan mengklarifikasi persoalan pemecatan empat P3K yang telah menyeret namanya. “Ini perlu diklarifikasi dan diluruskan. Saya akan meminta penjelasan dari Camat Walut,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Luwu, Yan Samma, saat pertemuan di Aula Kantor Kecamatan Walut berjanji akan meluruskan permasalahan tersebut melalui forum yang akan digelar di Kabupaten Luwu.
“Masalah ini harus segera kita luruskan mengingat saya sendiri berada di Dapil Walut. Jadi ini merupakan tanggungjawab saya dan kita semua demi kemaslahatan empat P3K,” katanya. (iting)