Dinilai Arogan, Warga Walmas Minta Bupati Evaluasi Kepala Bapenda Terkait Pelayanan PBB

8
ADVERTISEMENT

BELOPA – Warga Walenrang Utara Kabupaten Luwu, melayangkan protes atas sikap Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang dinilai arogan dalam memberikan pelayanan terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Sigit selaku Warga Desa Marabuana yang merasakan sikap pelayanan yang tidak humanis dan Arogan meminta agar Bupati Luwu segera turun tangan dan memberikan teguran terhadap kepala dinas tersebut.

ADVERTISEMENT

Sigit mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat mengurus administrasi PBB di kantor Bapenda.

“Iya saya di usir oleh Pak Kadis, katanya dengan nada keras dengan penyampaian bahwa surat dokumen belum bisa terbit untuk Pajak Bumi Bangunan (PBB),” katanya ke wartawan, Senin (21/04).

ADVERTISEMENT

Sigit mengisahkan bahwa dirinya sudah dari bulan Desember 2024 mengurus.

“Saat ingin berkordinasi ke Kadis Bapenda, diusur katanya kenapa datang lagi, ini bapak sudah ditanya belum bisa terbit dokumen, padahal sudah cukup lama kami menunggu,” ujar Sigit meniru perkataan dari Pak Kadis Bapenda.

“Saya kecewa sebagai warga negara yang taat hukum dan pajak mendapat pelayanan yang diberikan, tidak mencerminkan semangat pelayanan publik yang humanis dan responsif,” tambahnya.

Menurut Sigit, sebagai masyarakat yang taat pajak, kami datang dengan itikad baik untuk mengurus kewajiban. Tapi justru mendapat respons yang terkesan kasar dan tidak bersahabat.

Kepala Bapenda menunjukkan sikap yang tidak sepatutnya ditunjukkan oleh seorang pejabat publik.

“Kami minta Bapak Bupati Luwu tidak menutup mata. Sikap arogansi seperti ini bisa mencoreng citra pemerintah daerah. Masyarakat butuh pelayanan yang baik, bukan justru ditekan dan dipersulit,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Kepala Bapenda Kabupaten Luwu maupun pihak Pemkab Luwu terkait desakan warga tersebut. (*)

ADVERTISEMENT