PALOPO–Industri Pertambangan saat ini telah berkembang pesat di dalam negeri bahkan di Luwu Raya sudah banyak terdapat perusahaan tambang yang membuka lahan pertambangan dengan menciptakan lapangan kerja yang menarik bagi masyarakat Luwu Raya dan sekitarnya.
Melihat potensi yang besar tersebut Lembaga Pelatihan Kerja(LPK) Mecha Heavy Equitment sebagai Pusat pelatihan alat berat yang ada di kota Palopo saat ini telah banyak membantu masyarakat kota Palopo dan Luwu Raya untuk memberikan skill agar nantinya mereka dapat bekerja dengan baik di perusahaan tambang dengan kemampuan yang didapatkan selama mengikuti pelatihan di LPK ini.
Terletak di Perumahan Bogar tepatnya samping kantor Kelurahan Salekoe,Kecamatan Wara Timur ,Kota Palopo,LPK Mecha ini sudah berdiri 2 tahun sejak tahun 2022 yang lalu dengan alumni yang telah bekerja di Perusahaan Tambang tersebar di berbagai daerah bahkan sampai luar negeri .

Pimpinan Lembaga LPK Mecha Heavy Equitment, Muhammad Nusur mengatakan bahwa pada awalnya LPK Mecha ini awalnya ditahun 2021 dia membuka mendirikan servis alat berat dan training kemudian pada tahun 2022 dia membuka LPK Mecha untuk pelatihan alat berat.


” Alhamdulillah setelah berjalan selama 2 tahun antusias masyarakat kota Palopo dan Luwu Raya cukup besar,sampai saat ini alumni kami sudah mencapai 500 orang , ” kata Muhammad Nusur.
Menurut Nusur alasannnya mendirikan LPK Mecha ini dikota Palopo,karena Palopo salah satu kota maju yang ada di Sulawesi Selatan dan lokasinya sangat strategis yang menjangkau daerah-daerah lain seperti daerah Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
” Terbukti dengan lokasi yang strategis ini ,siswa dan alumni kami banyak berasal dari luar daerah seperti Sulawesi Tenggara bahkan ada yang dari Halmahera, ” ujar pria yang dulunya juga pernah bekerja 20 tahun sebagai Dealer Comatzu dan Teknisi Alat Berat ini .
Ditambahkan Muhammad Nusur, di LPK Mecha ini membuka 3 Program latihan yakni program operator excavator,operator wheel loader, operator dump truck dan mekanik alat berat.
” Dari 5 program yang kami buka,paling banyak diminati adalah operator excavator, karena menurut para alumni dan siswa kami ,lowongan ini banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan tambang,”kata pria kelahiran Soppeng ini.
Untuk diketahui di LPK Mecha ini biaya pelatihannya cukup terjangkau dari 3,5 juta hingga 7 juta sesuai dengan pilihan kelas yang diinginkan oleh siswa .Di LPK Mecha ini juga membuka kelas online bagi karyawan yang kurang mendapatkan waktu untuk mengikuti pertemuan secara langsung di LPK ini.LPK Mecha ini juga telah banyak bekerja sama dengan 10 Perusahaan Tambang di Morowali dan Tahun 2022 juga sempat bekerjasama dengan PT.BMS yang ada di Kabupaten Luwu.(*)