Palopo — Luar biasa penampilan Belgia sejauh ini di Piala Dunia Rusia 2018. Dari dua laga yang telah dilakoni Romelu Lukaku dkk di fase grup G, Belgia mampu meraup poin penuh. Hebatnya lagi, dua kemenangan kontra Panama dan Tunisia diraih dengan kemenangan besar. 3-0 kontra Panama, dan yang terbaru, Sabtu (23/6), malam tadi, giliran Tunisia diberondong lima gol berbalas dua.
Tiga pejabat Luwu Utara, masing-masing Kabag Hukum Sofyan Hamid, Kabag Perekonomian Metu Ratu, dan Sekretaris DP2KUKM Mansur, ikut menjadi saksi keganasan Belgia atas Tunisia semalam, saat ketiganya melakukan nonton bareng (nobar) di Warkop Markopo Kota Palopo, Sabtu (23/6). “Luar biasa Belgia. Mainnya rancak benar,” tutur Kabag Perekonomian Metu Ratu.
Metu mengatakan, kekalahan telak Tunisia disebabkan karena mereka meladeni permainan terbuka Belgia, sehingga menyisakan banyak lubang di pertahanan. “Tunisia bermain terbuka lawan Belgia. Mereka lupa bahwa Belgia adalah tim yang doyan main ofensif dan punya penyerang hebat seperti Lukaku,” terang Metu.
Sementara itu, Kabag Hukum Sofyan Hamid, mengomentari kualitas pemain Tunisa yang jauh di bawah Belgia. “Kekalahan telak Tunisia karena memang mereka kalah kualitas dari Belgia. Kualitas pemain juga sangat menentukan. Belgia diisi pemain-pemain yang sudah mapan di kompetisi Eropa, sementara pemain Tunisia banyak yang kurang pengalaman,” jelasnya. Nobar ini juga dihadiri eks Camat Malangke Sofyan Zubair (man)