MAKASSAR- Seiring dengan hasil Pilgub Sulsel yang menempatkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebagai peraih suara terbanyak, Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) terus memberi pernyataan politik yang patut diapresiasi.
Selain pasangan pertama yang memberi pernyataan menyejukkan dengan menghargai hasil hitung cepat di hari pencoblosan 27 Juni 2018, duet yang di Pilgub Sulsel menggunakan nomor urut 4 ini, juga memberikan ucapan selamat kepada NA-ASS yang di hasil pleno KPU Sulsel menjadi pasangan terpilih.
Ichsan Yasin Limpo menyampaikan ucapan selamat, support, sekaligus terima kasih kepada tim, relawan dan simpatisan dalam bentuk tulisan sebelum bertolak ke luar negeri untuk menikmati liburan bersama keluarganya. Berikut catatan Punggawa, julukan ke tokoh peduli pendidikan ini.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Tahapan Pilgub Sulsel kini sudah memasuki fase akhir. KPU sebagai penyelenggara telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara di semua kabupaten/kota. Saudara saya, saudara kita semua, Nurdin Abdullah dan adinda Andi Sudirman Sulaiman ditetapkan menjadi peraih suara terbanyak.
Hasil ini tentu harus kita apresiasi. Mereka berdua lah yang mendapat mandat rakyat untuk memimpin Sulawesi Selatan lima tahun kedepan. Terlepas ada berbagai kekurangan dalam proses pilgub, tapi kita tak perlu berlarut untuk mengutuk dan mempermasalahkannya.
Kekurangan tersebut kita jadikan evaluasi bersama. Evaluasi untuk para penyelenggara, dan evaluasi bagi semua elemen. Termasuk evaluasi bagi kandidat dan tim demi peningkatan kualitas demokrasi kedepannya.
Rivalitas selama tahapan Pilgub, mari kita tutup bersama. Jangan lagi melebarkan perbedaan. Jangan lagi mempertentangkan pilihan. Jangan ada dendam di antara kita . Dan kelak setelah ada penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih, maka tak ada lagi pendukung nomor 1, 2, 3 dan 4. Yang ada, kita semua adalah Rakyat Sulsel.
Melalui catatan ini, izinkan saya mengajak kita semua untuk mendoakan dan memberi support ke gubernur dan wakil gubernur terpilih. Jika pada saaatnya, saudara saya Nurdin Abdullah dilantik memimpin Sulsel, maka tugas dan tanggung jawab kita bersama adalah ikut mengawalnya.
Kita harus memastikan, demi masa depan anak-cucu kita, pembangunan Sulsel harus tetap berlanjut. Kesejahteraan rakyat wajib kita tingkatkan. Hak dan kedaulatan rakyat jangan pernah terabaikan. Kita mesti memberi jaminan tidak akan pernah meninggalkan rakyat, apalagi membuat rakyat merasa asing di tanah leluhurnya.
Kelak, ketika gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik menahkodai Sulsel, kita tentu menaruh harapan besar menjadi pemimpin semua golongan. Bukan pemimpin yang di bawah telunjuk, dan bukan pemimpin yang mengabdi kepada kelompok tertentu. Bukan pemimpin yang leluasa menghalalkan segala cara “menjual” kekayaan alam kita. Bukan pemimpin yang piawai berbohong.
Kepada saudara saya Nurdin Abdullah dan Adinda Andi Sudirman Sulaiman semoga mampu menjaga amanah rakyat. Kita doakan semoga beliau tidak menghianati rakyat. Dan tak kalah penting, keduanya tidak melupakan janji-janji politiknya. Jangan pernah terbesit apalagi berniat membohongi rakyat.
Dalam kesempatan ini pula, izinkan saya mengajak kita semua, terutama kepada tim, relawan dan simpatisan IYL-Cakka untuk memberi support kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk menjalankan amanah rakyat.
Kita mesti mengawal dan selalu mengingatkan untuk menjalankan janji-janji politik yang mereka telah ikrarkan ke rakyat. Sepanjang itu demi kepentingan rakyat, masa depan anak-cucu kita, maka tak ada alasan untuk tidak memberi dukungan.
Toh jika pembangunan dan kesejahteraan rakyat terus berlanjut, tentu yang merasakan dampaknya adalah rakyat sendiri. Dan sekali lagi, ini mesti kita pastikan bersama.
Niat saya dan Bapak Andi Mudzakkar dari dulu maju di Pilgub Sulsel bukan mencari kekuasaan dan jabatan. Tapi panggilan nurani untuk mewakafkan diri membangun dan memastikan rakyat terjamin masa depannya. Oleh karena itulah, kami tak berkecil hati jika di Pilgub Sulsel, Tuhan belum mengizinkan kami memimpin Sulsel.
Karena niat mewakafkan diri, maka komitmen kami berdua akan selalu hadir bersama rakyat. Hadir untuk memastikan, pemerintahan tetap melayani dan mengabdi ke rakyatnya. Hadir agar masa depan Sulsel tidak tergadaikan.
Atas dasar dan alasan ini pula, izinkan Ichsan Yasin Limpo untuk tetap bersama rakyat. Bersama mengawal jalannya pemerintahan. Bersama memastikan hak rakyat terpenuhi. Dan bersama mengingatkan janji-janji politik gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Saudaraku Nurdin Abdullah, dan Adinda Andi Sudirman Sulaiman, percayalah Ichsan Yasin Limpo akan selalu ada memberikanmu support, sepanjang itu untuk masa depan anak-cucu kita. Saya menaruh harapan Sulsel bisa terus maju dikepemimpinannmu kelak.
Sebagai seorang saudara dan rakyat, saya juga punya tanggung jawab untuk mengingatkan. Jika kelak ada kebohongan, ada janji politik yang tidak terealisasi, masa depan Sulsel digadaikan. Komitmen untuk rakyat dikhianati, saya di garda terdepan bersama rakyat untuk mengkritisi dan melawannya.
Jangan ada pikiran rasa dendam atau maksud jahat jika suatu saat saya bersama rakyat mengingatkan tentang janji-janji politik. Karena semua itu demi masa depan anak-cucu kita. Masa depan rakyat. Dan bukan masa depan para mafia.
Lewat tulisan ini pula, izinkan saya bersama Andi Mudzakkar menyampaikan beribu terima kasih kepada para tim, relawan dan simpatisan yang selama ini tulus memberi dukungan. Tulus bekerja. Tulus menyosialisasikan program yang kami ingin wujudkan.
Kita memang tidak ditakdirkan menjadi peraih suara terbanyak di Pilgub. Tapi kita semua sudah menunjukkan jati diri kita sebagai orang Sulsel. Jati diri yang tidak menggadaikan integritasnya. Jati diri yang tidak bisa dibeli dengan kekuatan uang. Jati diri yang tidak takut dengan intimidasi. Jati diri yang selalu mengedepankan siri’ na pacce.
Tak perlu kita berkecil hati. Saya tahu kerja kerasnya. Saya tahu seperti apa tantangan dan hambatan selama ini yang kita dihadapi. Tapi satu hal yang membuat kita bangga, karena kita sudah tunjukkan integritas kita. Dan itu sesuatu yang mahal. Terima kasih tak terhingga sudah menjaga dan menunjukkan. integritas kita.
Kepada tim, relawan dan simpatisan, saya ajak kita semua untuk tetap menjaga kebersamaan ini. Masih banyak momentum pengabdian yang membutuhkan waktu dan pikiran dari kita semua para pemenang integritas. Termasuk untuk pengabdian kemanusiaan.
Percayalah, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar tidak akan pernah meninggalkan para pemenang integritas hanya karena kita tak ditakdirkan menjadi gubernur dan wakil gubernur. Mari jaga kebersamaan, dan terus tunjukan semangat pengabdian.
Rasa terima kasih kami juga haturkan ke penyelenggara, aparat, jajaran pemerintahan dan segenap komponen masyarakat yang telah bersama menyukseskan tahapan pilgub.
Terakhir, atas nama pribadi dan mewakili segenap tim dan relawan IYL-Cakka, kami dari lubuk hati yang dalam, juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus jika selama tahapan Pilgub, ada salah dan khilaf.
Makassar 9 Juli 2018
Salam dan hormat saya
Ichsan Yasin Limpo. (adn)