LUTIM – Usai menggelar apel pagi, Kapolres Luwu Timur, AKBP Leanardo Wahyu Panji tiba-tiba mengumpulkan seluruh anggota lalu diarahkan masuk ke dalam aula polres Luwu timur, Senin (21/1/2019) pagi.
Setelah para personil Anggota Polres Luwu Timur berkumpul perwira dua melati itu lalu memberikan arahan kepada anggotanya. Namun, tiba-tiba kasat Narkoba, Iptu Hery diperintahkan untuk melakukan tes urine kepada puluhan personil Polres Luwu Timur termasuk bintara remaja.
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan virus narkoba di lingkungan Polres Luwu Timur terkhusus kepada bintara remaja.
“Tes urine ini dilakukan secara rutin dan mendadak untuk mengetahui apakah ada personil yang terindikasi mengkonsumsi, kurir atau bandar,” sebut Kapolres Lutim.
Dia tegaskan, dirinya tidak segan memberikan tindakan tegas kepada personil jika terbukti menyalahgunakan narkoba.
Jika terbukti menyalahgunaan narkoba, mereka akan diberikan tindakan tegas yaitu di proses sesuai hukum yang berlaku kemudian di berikan sanksi moral yaitu dilaksanakan sidang komisi kode etik profesi polisi. Sanksi terberat adalah pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) dari dinas Polri.
“Salah satu contoh, Brigpol Yonel yang telah PTDH dan Brigpol Musnawir yang saat ini masih dalam sidik oleh Sat Resnarkoba Polres Palopo,” sebut Leanardo Wahyu Panji.
Dari hasil pemeriksaan tes urine yang dilaksanakan oleh puluhan personil polres Luwu Timur, tidak ditemukan adanya terindikasi penyalahgunaan narkoba. (has/liq)
